Tampilkan postingan dengan label berita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label berita. Tampilkan semua postingan

Rabu, 13 Mei 2020

Kemenangan dan Kekalahan Terbesar 5 Klub Top Premier League


Berita Hobi Bola - Tim Premier League pastinya pernah memetik kemenangan dengan skor fantastis dalam perjalanan karirnya. Namun tak sedikit pula yang harus merasakan kekalahan memalukan. Dua kutub skor ini membuktikan jika Premier League merupakan liga yang sangat ketat dan menjadi kompetisi terbaik di dunia.

Musim ini, Leicester City mampu memetik kemenangan 9-0 saat lawatannya ke markas Southampton. Jika Leicester saja bisa melakukannya, pasti 5 klub besar Premier League pernah melakukannya juga.

Lima klub besar yang dimaksud adalah Manchester United, Liverpool, Chelsea, Arsenal dan Manchester City. Kelimanya pernah mendapatkan kemenangan besar dan juga mengalami kekalahan besar.

Berapa saja skor-skor terbesar kekalahan dan kemenangan yang mereka alami? Berikut ini adalah uraiannya untuk anda!

Arsenal

Kemenangan terbesar: 7-0 (vs Everton 11 Mei 2005) & (vs Middlesbrough 14 Januari 2006)
Kekalahan terbesar: 2-8 (vs Manchester United 28 Agustus 2011)

Arsenal pernah menjalani masa-masa emas mereka dipertengahan era 2000-an di bawah asuhan Arsene Wenger. Sepanjang sejarah, hasil 7-0 merupakan kemenangan terbesar yang pernah diraih Arsenal.

Sayangnya, selain pernah berjaya di bawah Wenger, level Arsenal pun merosot di bawah asuhan Wenger. Kekalahan 2-8 atas Manchester United merupakan momen terburuk yang pernah didapatkan oleh The Gunners

Chelsea

Kemenangan terbesar: 8-0 (vs Wigan 9 Mei 2010) & (vs Aston Villa 23 Desember 2012)
Kekalahan terbesar: 0-6 (vs Manchester City 10 Februari 2019)

Chelsea bisa bersaing menjadi salah satu raksasa di Premier League sejak kedatangan Roman Abramovich. Meski sering berganti pelatih, Chelsea masih bisa menjaga level permainan mereka. Salah satu contohnya adalah saat mereka berhasil mengalahkan Wigan dan Aston Villa dengan skor 8-0.

Namun, Chelsea juga sempat mengalami penurunan kualitas permainan. Masih teringat jelas tahun lalu Manchester City berhasil menghajar The Blues dengan skor telat 6 gol tanpa balas.

Liverpool

Kemenangan terbesar: 7-1 (vs Southampton 16 Januari 1999)
Kekalahan terbesar: 1-6 (vs Stoke City 24 Mei 2015)

Rekor lama, namun jika dilihat performa yang ditampilan Liverpool saat ini, bukan tidak mungkin dalam beberapa waktu kedepan rekor tersebut akan segera terpecahkan. Liverpool saat ini sedang menjalani masa terbaiknya bersama Jurgen Klopp.

Beberapa tahun lalu dalam usaha membangkitkan performa tim, Liverpool pernah menelan kekalahan memalukan. Dan nahasnya kekalahan 1-6 atas Stoke City merupakan pertandingan terakhir yang dimainkan oleh Steven Gerrard bersama The Reds.

Manchester City

Kemenangan terbesar: 8-0 (vs Watford 21 September 2019)
Kekalahan terbesar: 1-8 (vs Middlesbourgh 11 Mei 2008)

Kemenangan besar yang belum lama terjadi dan pastinya masih teringat jelas kala The Citizen menghajar Watford dengan skor telak 8 gol tanpa balas tahun lalu. Hanya butuh 18 menit saja, Manchester City berhasil mencetak 5 gol dan kemudian ditambah 3 gol yang berhasil tercipta pada babak kedua.

The Citizen juga pernah mengalami pertandingan dengan skor besar lainnya. Kali ini giliran pasukan Manchester City yang dihajar oleh Middlesbourh. The Citizen yang kala itu dilatih oleh Sven-Goran Eriksson harus bertekuk lutut setelah dihajar oleh pasukan Gareth Southgate dengan skor 1-8.

Manchester United

Kemenangan terbesar: 9-0 (vs Ipswich Town 4 Maret 1995)
Kekalahan terbesar: 1-6 (vs Manchester City 23 Oktober 2011)

Rekor kemenangan terbesar The Red Devil hingga saat ini, kala membungkam tim Ipswich Town dengan 9 gol tanpa balas. Kala itu Manchester United berada pada masa emas saat ditangani oleh Sir Alex Ferguson.

Namun, dibalik masa emas bersama Sir Alex Ferguson, Manchester United juga pernah mengalami kekalahan yang sulit dilupakan. Pada tahun 2011, Manchester United harus mengalami kekalahan atas rival sekota mereka Manchester City dengan skor 6-1. Bahkan pasukan The Red Devil harus menelan kekalahan tersebut didepan pendukungnya sendiri di Old Trafford.

Selasa, 12 Mei 2020

24 Tahun di MU, Ryan Giggs Bersaksi Sir Alex Ferguson Tak Pernah Pimpin Latihan


Berita Hobi Bola - Ryan Giggs memiliki karir yang sangat panjang saat memperkuat Manchester United. Ryan Giggs pun membuat pengakuan bahwa ia tak pernah melihat sang pelatih, Sir Alex Ferguson memimpin langsung latihan reguler tim.

Giggs menjalani debut bersama tim utama The Red Devil pada tahun 1990. Pria asal Wales itu baru mengakhiri masa baktinya pada tahun 2014. Setelah itu, ia juga sempat menjadi asisten manajer pada masa kepelatihan Louis van Gaal.

Ryan Giggs yang saat ini menjadi manajer timnas Wales, sudah mempersembahkan banyak gelar bagi Manchester United. Dua gelar Liga Champions sudah pernah ia angkat bersama Red Devil. Selain itu, ia juga sudah mempersembahkan 13 gelar Premier League.

Hingga saat ini Ryan Giggs masih tercatat sebagai pemain dengan penampilan terbanyak di klub. Selama 24 tahun berseragam Manchester United, ia telah mencatatkan lebih dari 900 laga. Hal ini akan membuatnya dikenang sebagai salah satu legenda di United.

Pernyataan Ryan Giggs Terkait Sir Alex Ferguson

Ryan Giggs menjadi bagian dari era kejayaan Manchester United bersama Sir Alex Ferguson. Bahkan ia memiliki beberapa kesaksian selama ia ditangani oleh sang pelatih. Ia menyampaikan jika sang pelatih sering tidak memimpin sesi latihan reguler klub.

"Ferguson mengatur ritme, dia memberi instruksi kepada pelatih apa yang harus dikerjakan pada pekan tersebut. Tetapi tidak sekalipun ia memimpin sesi latihan, semua tergantung pada pelatih." ujar Ryan Giggs kepada beIN Sport.

"Ferguson lebih banyak terlibat pada analisis lawan, tetapi sejujurnya Steve McClaren, Bryan Kidd, Reneee Meulensteen, Carlos Queiroz dan Mike Phelan yang menyiapkan taktik di sesi latihan."

Ryan Giggs menyebut jika peran asisten lebih dominan pada sesi latihan. Sedangkan, Ferguson terkadang hanya hadir satu jam dan setelah itu pergi untuk melakukan hal lainnya.

Konfirmasi Mikael Silvestre

Pernyataan yang dilontarkan oleh Giggs mendapatkan penegasan dari Mikael Silvestre. Pria asal Prancis tersebut pernah bermain untuk Manchester United pada awal 2000-an. Bahkan Silvestre mengatakan jika Ferguson bahkan sering tidak hadir sama sekali pada sesi latihan.

"Manchester United menggunakan model berbeda yang dahulu berjalan lancar dengan Sir Alex Ferguson. Sebab kadang ia tak menghadiri sesi latihan selama dua hingga tiga hari." ungkap Silverstre.

"Mungkin ia sibuk mengamati pemain berbakat dan bertemu dengan agen pemain, mengerjakan bagian lainnya dalam perannya sebagai pelatih." tambah Silvestre.



Sabtu, 09 Mei 2020

Berbagai Rekor Ronaldo dan Messi yang Membuat Anda Terkagum


Berita Hobi Bola - Siapa yang tidak kenal dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo? Dua pemain terbaik sepakbola yang sudah sangat sering diperbincangkan bahkan hingga membuat bosan. Pada artikel kali ini akan kita buktikan jika Ronaldo dan Messi sama-sama memiliki level jauh di atas jutaan pesebak bola lainnya.

Namun ada baiknya kita tidak membandingkan kedua pemain ini. Namun kali ini akan coba kita ulas 'jurang kualitas' yang diciptakan Ronaldo-Messi dengan pemain lainnya. Selama kurang lebih 15 tahun terakhir, nama keduanya selalu mendominasi sepak bola Eropa dan dunia.

Sebenarnya, banyak pesepakbola lain yang bermain di level tinggi. Diantaranya terdapat nama Luis Suarez, Neymar, Eden Hazard dan beberapa nama lainnya. Namun, raihan Ronaldo dan Messi masih jauh di atas mereka semua.

Jurang kualitas ini dibuktikan dengan rekor-rekor fantastis yang berhasil diraih Ronaldo dan Messi. Sebagai contoh, Massi unggul dengan 6 Ballon d'Or dari Ronaldo yang mendapatkan 5 trofi. Tercatat dalam sejarah, tidak ada pemain yang berhasil mendapatkan lebih dari 3 trofi tersebut sebelum era Ronaldo dan Messi.

Kira-kira rekor apa saja yang mampu menobatkan kedua pemain tersebut sebagai pemain terbaik dunia. Berikut ini akan kita bahas semua itu!

Gol Terbanyak di Lima Liga Top Eropa

Ronaldo: 440
Messi: 438

Trivia: Andai keduanya tidak mencetak gol lagi di liga dan Harry Kane mencetak 30 gol permusim dalam 10 tahun kedepan, ia masih minus 4 gol dari rekor Ronaldo.

Gol Terbanyak dalam Semusim Liga

Messi: 73
Ronaldo: 61

Trivia: Andai jumlah gol ketiga peraih Golden Boot Premier League musim 2018/19 lalu: Sadio Mane, Mohamed Salah dan Pierre Aubameyang yang masing-masing mencetak 22 gol dijumlahkan, maka total gol mereka masih minus 7 gol dari torehan Lionel Messi seorang.

Capaian Minimal 50 Gol dalam Semusim Secara Beruntun

Ronaldo: 6 (beruntun)
Messi: 3 (total 6 musim)

Trivia: Hanya ada empat pemain yang bisa menutup musim dengan torehan 50 gol dalam sejarah liga top Eropa. Ronaldo dan Messi merupakan pemain yang termasuk di dalamnya.

Torehan Gol Terbanyak dalam Satu Tahun Kalender (Klub dan Internasional)

Messi: 91 (2011)
Ronaldo: 69 (2012)

Trivia: 91 gol dalam satu musim atau jika diratakan maka Messi bisa mencetak 1,75 gol tiap pekannya selama satu tahun penuh. Di sisi lain, Ronaldo yang memegang rekor gol internasional terbanyak dalam satu tahun kalender: 32 gol (Messi: 25).

Gol Terbanyak di Liga Champions

Ronaldo: 128
Messi: 114

Trivia: Ronaldo dan Messi masing-masing berhasil melampaui banyak nama pemain top sebelumnya. Andai koleksi Ruud van Nistelrooy (56) dan Thierry Henry(50) ditambahkan, hasilnya tetap tidak bisa menyamai jumlah gol Messi maupun Ronaldo. Ronaldo juga memimpin jumlah assist terbanyak (39) dan Messi menyusul di bawahnya.

Gol Terbanyak dalam Semusim Liga Champions

Ronaldo: 17
Messi: 14

Trivia: untuk urusan satu ini Ronaldo nyaris tak tertandingi. Dia mendominasi tiga besar top scorer UCL dengan 17 gol (2013/14), 16 gol dan 15 gol. Baru setelah itu disusul oleh Lionel Messi dengan 14 gol.

Jumlah Ballon d'Or Terbanyak

Messi: 6
Ronaldo: 5

Trivia: Messi juga berhasil memegang rekor rentang waktu terlama antara keberhasilan meraih Ballon d'Or. Trofi keenam Messi datang satu dekade setelah trofi pertamanya. Sampai saat ini, tidak ada pemain yang bisa mendekati torehan Messi dan Ronaldo (maksimal  trofi).

Golden Shoe Terbanyak

Messi: 6
Ronaldo: 4

Trivia: Tak ada pemain lain yang bisa mendapatkan lebih dari dua golden shoe selain Messi dan Ronaldo,

Hattrick Terbanyak (Klub dan Internasional)

Ronaldo: 56
Messi: 52

Trivia: Ronaldo mengoleksi 34 hattrick untuk Real Madrid, Messi 36 hattrick untuk Barcelona. Sebagai perbandingan, rekor hattrick Premier League dipegang oleh Sergio Aguero dengan 12 tri gol saja.

Trivia Ronaldo

-Ronaldo mencetak gol internasional terbanyak di panggung Eropa (99), ia hanya terpaut 10 gol dari rekor dunia yang dicetak oleh Ali Daei.
-Ronaldo memegang rekor untuk tim internasional yang paling banyak ia jebol (41).
-Ronaldo merupakan pemain pertama yang bisa mencetak gol dalam 10 turnamen secara beruntun (4 Euro, 4 Piala Dunia dan 2 Piala Konfederasi).
-Hanya Ronaldo satu-satunya pemain yang bisa mencetak gol di partai puncak Liga Champions dengan dua klub berbeda (Manchester United dan Real Madrid).
-Ronaldo dan Zlatan Ibrahimovic merupakan pemain yang pernah mencetak gol di setiap menit pertandingan resmi (1-90).
-Ronaldo merupakan satu-satunya pemain yang bisa mencetak 10 gol ke gawang satu tim di Liga Champions (Juventus).
-Ronaldo merupakan pemain pertama yang bisa menjuarai kasta tertinggi Liga Inggris, Spanyol dan Italia.

Trivia Lionel Messi

-Messi merupakan satu-satunya pemain yang bisa mencetak lebih dari 40 gol dalam 10 musim beruntun.
-Messi memegang rekor pencetak gol terbanyak dalam sejarah La Liga dengan 438 gol. Ronaldo kedua dengan 311 gol.
-Messi merupakan satu-satunya pemain yang pernah menjebol semua gawang tim dalam satu musim liga (19 lawan, 30 gol di musim 2011/12).
-Messi dan Ronaldo sama-sama memegang rekor penampilan terbanyak di FIFPro World XI (13 kali).

Kesimpulan

Masih perlu dibandingkan? Barisan rekor diatas telah menegaskan jika baik Ronaldo maupun Messi berada di dunia berbeda. Ada jurang yang sangat curam memisahkan Ronaldo-Messi dengan pemain hebat lainnya.

Generasi penikmat sepakbola saat ini termasuk sangatlah beruntung bisa menyaksikan beragam aksi menarik dan terbaik dari Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di atas lapangan. Sebab itu, daripada berdebat siapa yang terbaik diantara keduanya, sepertinya anda lebih baik untuk memberikan apresiasi bagi kedua pemain.

Sebab mau bagaimana pun, kedua pemain tidak akan bisa bermain selamanya. Mungkin dalam beberapa tahun kedepan keduanya sudah harus gantung sepatu dikarenakan umur yang sudah tidak muda lagi.

Jumat, 08 Mei 2020

Siapa Saja 5 Kiper Terbaik Era Premier League


Berita Hobi Bola - Posisi kiper memang sejatinya tidak terlalu mendapatkan sorotan seperti penyerang. Namun, kiper sangatlah memiliki peranan penting dalam jalannya sebuah pertandingan sepak bola.

Dalam beberapa tahun terakhir, tugas seorang kiper di Premier League tidak dapat dipandang sebelah mata lagi. Para kiper telah membuktikan jika posisi mereka bisa memberikan hiburan tersendiri melalui aksi atraktif dan tentunya sangat menarik untuk ditonton.

Untuk menentukan kiper terbaik tidak bisa hanya dilihat dari kerja kerasnya mengawal gawang sebuah kesebelasan. Kriteria kiper terbaik bisa dilihat dari kesuksesan yang didapatkan bersama tim mereka tersebut.

Sepanjang digelarnya Premier League, terdapat lima penjaga gawang terbaik yang sukses bersama tim. Siapa saja mereka? Simak penjelasannya berikut ini!

Peter Schemeichel

Kiper legendari Manchester United satu ini merupakan penjaga gawang luar biasa yang pernah bermain di Premier League. Selain Manchester United, Schemeichel juga pernah memperkuat tim Inggris lainnya yakni Aston Villa dan Manchester City.

Schemeicel sudah mengantongi 310 caps di Premier League dengan durasi selama 27.586 menit. Pemain asal Denmark tersebut hanya kebobolan sebanyak 287 gol dan berhasil mencatatkan 129 clean sheet.

Banyak gelar yang bisa ia raih ketika memperkuat Manchester United pada tahun 1991 hingga 1999. Bersama Setan Merah, ia berhasil meraih 5 gelar Premier League, 3 trofi FA Cup, 1 gelar Liga Champions dan 1 piala UEFA Super Cup.

Pria yang kini berusia 56 tahun tersebut menutup karirnya pada 1 Juli 2003 bersama Manchester City. Ia tampil sebanyak 29 kali di musim terakhirnya sebagai seorang kiper.

David Seaman

David Seaman merupakan kiper legendaris timnas Inggris. Sepanjang karirnya sebagai seorang penjaga gawang, ia pernah memperkuat dua klub raksasa yaitu Arsenal dan Manchester City.

Pria berusia 52 tahun ini telah mengantongi 344 caps di Premier League dengan durasi bermain selama 30.754 menit. Seaman hanya kebobolan sebanyak 291 gol dan mencatatkan 144 clean sheet.

Saat memperkuat Arsenal, Seaman berhasil mempersembahkan tiga gelar Premier League pada tahun 1990/91, 1997/98 dan 2001/02. Selain itu, ia juga berhasil mempersembahkan 4 gelar FA Cup dan satu UEFA Cup Winners bersama The Gunners

Seaman menutup karirnya sebagai seorang kiper pada tahun 2003/04 bersama Manchester City. Ia tampil 19 kali di penghujung karirnya.

Edwin van der Sar

Kiper legendaris asal Belanda satu ini tercatat sebagai salah satu penjaga gawang terbaik yang pernah berlaga di Premier League. Selama berkiprah di Inggris, van der Sar pernah bergabung bersama Fulham dan Manchester United.

Van der Sar tampil sebanyak 313 pertandingan di Premier League dengan durasi 27.874 menit. Ia kebobolan sebanyak 313 pertandingan dan berhasil mencatatkan 135 clean sheet.

Saat memperkuat Manchester United, mantan kiper Juventus tersebut berhasil mencapai puncak performanya. Ia berhasil memenangkan 4 gelar Premier League, 2 Piala Liga Inggris, 1 trofi Liga Champions dan 1 gelar FIFA Club World Cup.

Manchester United merupakan tim terakhir yang ia bela. Van der Sar memutuskan untuk gantung sepatu pada 28 Mei 2011.

Petr Cech

Mantan kiper Chelsea dan Arsenal satu ini terbukti menjadi penjaga gawang yang memiliki bakat besar. Bahkan, ia tercatat menjadi kiper dengan clean sheet terbanyak.

Selama 15 musim bermain di Liga Inggris, Cech berhasil mencatatkan 331 clean sheet. Kiper timnas Republik Ceko tersebut kebobolan sebanyak 657 gol dari 749 laga yang dimainkannya.

Chelsea banyak meraih sukses bersama Petr Cech dengan 4 gelar Premier League, 4 FA Cup, 1 trofi Liga Champions dan satu gelar UEFA Europe League. Selain itu, Cech juga pernah memenangkan sebuah gelar FA Community Shield bersama Arsenal.

David James

Sampai saat ini, David James masih menjadi kiper dengan penampilan terbanyak di Premier League. Dia tampil sebanyak 572 pertandingan dengan durasi bermain selama 51.299 menit.

Mantan kiper Liverpool tersebut mencatatkan 172 clean sheet dan kebobolan sebanyak 665 gol saat bermain di Premier League.

Pria yang saat ini berusia 49 tahun itu memenangkan Piala Liga Inggris bersama Liverpool pada tahun 1995 dan berhasil meraih FA Cup bersama Portsmouth di tahun 2008

James menutup karir sebagai penjaga gawang pada tahun 2014. Klub terakhir yang ia bela adalah Kerala Blasters, tim elite asal India.

Dampak Virus Corona, Disetujui Lima Pergantian Pemain dalam Satu Pertandingan


Berita Hobi Bola - International Football Association Board (IFAB), organisasi yang mengontrol aturan sepak bola mengizinkan sebuah tim untuk melakukan lima pergantian dalam satu pertandingan ketika kompetisi sepakbola bergulir kembali.

Pandemi virus corona telah melumpuhkan seluruh aktifitas dunia bagi yang terdampak. Tak kecuali sepak bola yang harus terhenti untuk beberapa waktu. Namun, saat ini telah ada tanda-tanda jika kompetisi akan kembali bergulir. Dan satu hal yang paling penting adalah menjaga kesehatan para pemain yang bermain di atas lapangan.

IFAB pun menyetujui permintaan FIFA terkait jumlah pergantian pemain dalam satu pertandingan. Pada normalnya dalam satu pertandingan hanya diperbolehkan melakukan tiga pergantian pemain saja. Namun sesuai permintaan, setelah kompetisi kembali bergulir akan diperbolehkan maksimal melakukan lima pergantian pemain dalam satu pertandingan. Dibalik itu, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi.

Pertama, aturan ini hanya berlaku sementara dan diperbolehkan hingga akhir kompetisi pada 31 Desember 2020. Artinya peraturan ini hanya berlaku pada musim 2019/20 dan akan kembali ke aturan normal pada musim 2020/21. 

Kedua, setiap tim hanya diperbolehkan tiga kali menghentikan laga untuk melakukan pergantian pemain. Dengan demikian, jika sebuah tim ingin melakukan lima pergantian pemain maka hanya bisa dilakukan tiga kali break di tengah laga. Tim bisa juga bisa melakukan pergantian pemain saat turun minum ataupun langsung mengganti lebih dari satu pemain sekaligus.

Ketiga, aturan ini tidak diwajibkan dan tergantung pihak penyelenggara kompetisi. Sampai saat ini, baru RFEF (Federasi Sepakbola Spanyol) yang memiliki niat untuk menerapkan aturan tersebut. Lebih lanjut, IFAB menyatakan jika aturan ini dimungkinkan akan diperpanjang hingga musim dengan sesuai dengan situasi dan kondisi kedepannya.

Bersiap, Bundesliga Resmi Dilanjutkan Mulai 16 Mei Nanti


Berita Hobi Bola - Kompetisi Bundesliga akhirnya kembali bergulir melanjutkan musim 2019/20 yang rencananya akan dimulai pada tanggal 16 Mei nanti. Kompetisi ini direncanakan akan berakhir pada tanggal 27 Juni mendatang.

Sebelumnya, sama seperti semua liga di dunia, Bundesliga juga harus menghentikan kompetisi sejak pertengahan Maret lalu akibat pandemi Covid-19. Beberapa hari lalu, pemerintah Jerman secara resmi kembali mengeluarkan izin kepada Bundesliga untuk melajutkan kompetisi. Pastinya jalannya kompetisi ini akan dijaga dengan aturan yang sangat ketat.

Keputusan Bundesliga

Setelah melakukan rapat pada hari Kamis (7/5/2020) kemarin, DFL selaku operator Bundesliga pun memutuskan untuk menggulirkan kembali kompetisi pada hari Sabtu, 16 Mei nanti.

Awalnya pertandingan akan dimulai pada tanggal 15 Mei. Namun pihak televisi pemegang hak siar menolak untuk melakukan pembayaran.dan jadwal harus diubah.

Kompetisi sendiri akan mulai spieltag atau pekan ke-26 dan rencananya bakal rampung pada 27 Juni mendatang.

Aturan Ketat

Sejumlah aturan ketat akan diberlakukan saat liga bergulir. Semua pemain diwajibkan untuk menjalani tes Covid-19 setidaknya satu kali dalam sepekan.

Selain itu, ketika pertandingan tersebut berlangsung hanya diperbolehkan maksimal 322 orang yang masuk ke dalam stadion. Sementara, setiap pemain harus tetap menjaga social distancing di bangku carangan.

Dan satu lagi, sesi konfrensi pers kini akan digelar secara virtual, sedangkan petugas medis harus menggunakan alat pelindung diri saat bertugas.

Son Heung-Min Berhasil Menyelesaikan Wajib Militer di Korea Selatan


Berita Hobi Bola - Bintang Tottenham Hotspur asal Korea Selatan, Son Heung-min telah berhasil menyelesaikan wajib militer selama tiga pekan di negara asalnya. Yang lebih membanggakan, ia dilaporkan menjadi salah satu peserta wajib militer dengan performa terbaik diantara lainnya.

Son bersama empat peserta lainnya menerima penghargaan dalam bentus sebuah seremoni di markas Korps Marinir yang berada di Pulau Jeju bagian selatan. Untuk skor yang didapatkan Son tidak dipublikasikan. Namun, ia disebutkan finis di posisi atas di antara 157 peserta yang mengikuti wajib militer tersebut.

Son memulai kegiatan wajib militer ini sejak 20 April lalu. Sebenarnya ia telah berada di Korea Selatan sejak maret lalu untuk menjalani pemulihan cedera tangan yang dideritanya.

Kesuksesannya membawa timnas sepakbola Korea Selatan meraih emas pada Asian Games 2018 lalu membuatnya terhindar dari wajib militer selama dua tahun. Ia hanya diminta untuk mengikuti latihan militer dasar sebagaimana yang ia jalani dalam 3 pekan terakhir ini.

Dalam kesempatan ini, Son mengasah kemampuannya di medan perang, diantaranya menembak dengan senapan, berkelahi individu, memakai bayonet, hingga mempraktekkan ilmu biologi, kimia, radiologi dan kedokteran. Untuk menembak, ia dikabarkan berhasil menyelesaikan tugas tersebut dengan skor sempurna.

Dalam pernyataan resmi dari pihak Korps Marinir Korsel menyebutkan, "Dia [Son] meraih 'Pilsung', salah satu penghargaan untuk peserta dengan performa terbaik. Seluruh latihan dinilai secara adil dan ketat. Dia menjalani semua kewajiban dengan sungguh-sungguh."

Tak selesai sampai disini saja, Son disebutkan masih harus melakukan pengabdian masyarakat selama 544 jam dalam 34 bulan kedepan. Pekan depan, ia dijadwalkan akan kembali ke London untuk mempersiapkan diri jelang dimulainya kembali Premier League yang sempat tertunda.

Selasa, 05 Mei 2020

"Ritual' yang Membuat Lionel Messi Menjadi Maestro Tendangan Bebas


Berita Hobi Bola - Hampir semua pendukung sepakbola setuju jika Lionel Messi merupakan salah satu pemain terbaik di dunia. Namun, jika dilihat baru beberapa tahun terakhir Messi berhasil menyempurnakan permainannya di Barcelona.

Saat ini Lionel Messi bisa mencetak gol dari berbagai sudut, membuat peluang, memberikan umpan akurat, menggiring bola hingga membobol gawang lawan melalui tendangan bebas indah. Tendangan bebas inilah yang jadi bukti evolusi Messi. Bertahun-tahun lalu, Lionel Messi bukanlah pilihan utama untuk eksekutor tendangan bebas. Masih banyak pemain lain yang lebih layak melakukannya seperti Ronaldinho, Xavi hingga Iniesta.

Sejak beberapa musim terakhir, tendangan bebas Lionel Messi menjadi salah satu yang paling ditakuti para kiper. Tendangan bebas yang ia miliki cukup mematikan di sepak bola Eropa. Dengan gaya yang begitu dingin, Messi bisa mencetak gol indah dari beberapa titik yang berbeda.

Tidak Langsung Menjadi Mahir

Saat ini memang sudah sangat lumrah jika Messi berdiri di belakang bola, menghadapi pagar hidup dan melepaskan tendangan melengkung indah menuju gawang lawan. Meskipun begitu, Lionel Messi membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencetak gol pertama dari tendangan bebas.

Messi bermain di tim profesional pada tahun 2005 dan baru berhasil mencetak gol tendangan bebas pertamanya pada Oktober 2008. Saat itu skill tendangan bebasnya masihlah teramat biasa, kemampuannya baru mulai meroket pada tahun 2011/12. Pada musim itulah baru ia menemukan teknik tendangan bebas terbaiknya.

Tercatat dari musim 2011/12 hingga 2014/15, Lionel Messi berhasil mencetak 12 gol dari tendangan bebas langsung. Sebagian besar gol-gol tersebut terjadi pada momen penting.

Langsung Bersiap Selebrasi

Menurut Carlos Tevez, "Cristiano (Ronaldo) belajar cara melewati lawan, Messi hanya perlu berlatih tendangan bebasnya. Dia baru mulai mencetak gol tendangan bebasnya ketika ia mulai melatihnya." ujar rekan satu negaranya tersebut.

Saking akurat tendangan bebas Messi dari bola mati, rekan setimnya di Barcelona sudah tau harus melakukan apa sebelum Messi menendang bola tersebut. "Seringkali ketika kami mendapatkan peluang tendangan bebas, kami sudah memikirkan selebrasinya." ujar Rakitic.

Bukan  hanya bualan belaka, ada alasan kuat dibalik ungkapan Rakitic tersebut. Tercatat sejak musim 2016/17, tidak ada pemain yang bisa mendekati torehan Messi perihal gol dari tendangan bebas. Berikut ini adalah data selengkapnya:

-Lionel Messi: 18 gol tendangan bebas
-Paulo Dybala: 7 gol
-Alekasandar Kolarov: 7 gol
-Nabil Fekir: 6 gol
-Enis Bardhi: 6 gol

Data yang sangat luar biasa, bahkan jika gol yang dimiliki peringkat dua dan tiga dijumlahkan, juga masih belum bisa melampaui torehan Lionel Messi tersebut. Namun dibalik torehannya tersebut pasti ada "Ritual" yang dilakukan Lionel Messi.

Jawabannya mungkin sangatlah membosankan, seperti kesaksian Ernesto Valverde musim lalu "Ia selalu berlatih dan selalu mencetak gol (tendangan bebas)."

Messi sempat membeberkan ritual lain yang ia lakukan sebelum mengeksekusi tendangan bebas, "Saya mencoba mengeksekusinya dengan cara yang sama. Jika berhasil maka ia akan mengulangi cara yang sama."

Sabtu, 02 Mei 2020

Real Madrid harus Menjual Pemain akibat Virus Corona


Berita Hobi Bola - Real Madrid dikabarkan akan menjual setidaknya lima pemain mereka pada bursa transfer musim panas mendatang. Real Madrid disebut-sebut ingin mengurangi beban gaji pemain karena turunnya pemasukkan tim di tengah pandemic virus corona ini.

Kompetisi La Liga Spanyol 2019/20 dikabarkan akan dilanjutkan dan digelar pada ruang tertutup dan tanpa dihadiri para penonton. Dampaknya adalah klub akan kehilangan pendapatan dari penjual tiket disetiap pertandingannya.

Hal inilah yang membuat Real Madrid harus melepas beberapa pemain mereka. Klub asuhan Zinedine Zidane ini disebut-sebut akan menjual Marcelo, James Rodiguez, Gareth Bale dan beberapa pemain lain saat bursa transfer dibuka kembali.

Menurut kabar, Real Madrid tidak akan mendatangkan pemain lagi pada bursa transfer berikutnya. Mereka akan memanfaatkan Achraf Hakimi, Sergio Reguilon dan Martin Odegaard yang akan kembali dari masa pinjaman.

Alasan di Balik Keputusan Roman Abramovich Beli Chelsea


Berita Bola - Abramovich telah menjadi pemilik The Blues selama 17 tahun terakhir dan belum ada tanda-tanda kehilangan gairah untuk tim ini. Anggota direksi Chelsea, Eugene Tenenbaum menjelaskan alasan sang bos membeli klub ini pada tahun 2003.

Tenenbaum menyebut jika Roman Abramovich menyukai tantangan yang pada saat itu membeli Chelsea dengan harga £140 juta. Hal ini menjadi awal kesuksesan klub yang berhasil menghasilkan 16 trofi bergengsi selama 17 tahun tersebut.

Tenenbaum yang merupakan salah satu rekan bisnis terdekat Abramovich menjelaskan bahwa miliarder berdarah Israel-Russia tersebut memiliki tekat untuk membawa klub sepakbola yang sudah mapan untuk naik ke level yang lebih tinggi.
"Ia seorang pengusaha, suka tantangan. Begitu ia fokus, bukan lagi bicara keberuntungan," ungkap Tenenbaum kepada Forbes.
"Ia suka memahami arti dari sebuah proyek dan melibatkan dirinya untuk jangka panjang. Ia suka mengejar suatu hasil. Ia suka kemenangan dan ia ingin membantu klub."
"Dalam sepakbola, hal yang menarik adalah bahwa Anda mengatur rencana Anda, mengeksekusinya, dan kemudian setiap pekan Anda memiliki validasi apakah rencana itu berjalan dengan tepat."
Proses pembelian klub oleh Abramovich menjadi salah satu penanda era baru di Premier League, karena itu merupakan kali pertama sebuah klub dibeli oleh investor asing. Investasi besar-besaran yang dilakukan Abramovich yang berbuah kesuksesan menjadi contoh bagi klub lain seperti Manchester City yang juga diambil alih oleh pemilik asing.
Selain membeli klub, Tenenbaum menjelaskan bahwa investasi lain sudah berhasil ditanamkan oleh Abramovich. Diantaranya adalah dengan membangun pusat pelatihan baru, tim wanita dan kegiatan amal yang memiliki dampak besar.
Meskipun sudah hampir dua dekade menjadi orang nomor satu klub ini, Abramovich masih belum kehilangan gairah untuk terus memajukan klub yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut.

Daftar 20 Transfer Paling Menguntungkan Sepanjang Sejarah


Bursa Transfer - Dari Cristiano Ronaldo hingga Neymar Jr, berikut ini merupakan transfer pemain paling menguntungkan bagi klub sepanjang sejarah.

Meski menjadi kehilangan besar di Camp Nou, penjualan Neymar Jr ke Paris Saint-Germain tiga tahun lalu menghasilkan profit masif bagi Barcelona. Bukan hanya menjadi transfer termahal sepanjang sejarah, hal itu juga menjadi penjualan paling menguntungkan dalam sejarah sepakbola.

Berikut ini merupakan 20 transfer paling menguntungkan bagi klub sepanjang sejarah:


#20 Luka Jovic | Eintracht Frankfurt
-Dibeli: 7 juta dari Benfica
-Dijual: 60 juta ke Real Madrid
-Profit: 53 juta


#19 Kevin de Bruyne | Werder Bremen
-Dibeli: €22 juta dari Chelsea
-Dijual: €76 juta ke  Manchester City
-Profit: €54 juta

#18 Alisson | AS Roma
-Dibeli: €8 juta dari Internacional
-Dijual: €62,5 juta ke Liverpool
-Profit: €54,5 juta


#17 Anthony Martial | AS Monaco
-Dibeli: €5 juta dari Olympique Lyon
-Dijual: €60 juta ke Manchester United
-Profit: €55 juta


#16 Luis Suarez | Liverpool
-Dibeli: €26,5 juta dari Ajax
-Dijual: €81,72 juta ke Barcelona
-Profit: €55,22 juta


#15 Luis Figo | Barcelona
-Dibeli: €2,5 juta dari Sporting CP
-Dijual: €60 juta ke Real Madrid
-Profit: €57,5 juta



#14 Kaka | AC Milan
-Dibeli: €8,5 juta dari Sao Paulo
-Dijual: €67 juta ke Real Madrid
-Profit: €58,5 juta


#13 Eden Hazard | Chelsea
-Dibeli: €35 juta dari Lille
-Dijual: €100 juta ke Real Madrid
-Profit: €65 juta


#12 Thomas Lemar | AS Monaco
-Dibeli: €4 juta dari Caen
-Dijual: €70 juta ke Atletico Madrid
-Profit: €66 juta


#11 Antoine Griezmann | Atletico Madrid
-Dibeli: €54 juta dari Real Sociedad
-Dijual: €120 juta ke Barcelona
-Profit: €66 juta


#10 Riyad Mahrez | Leicester City
-Dibeli: €500 ribu dari Le Hevre
-Dijual: €67,8 juta ke Manchester City
-Profit: €67,3 juta


#9 Virgil van Dijk | Southampton
-Dibeli: €15,7 juta dari Celtic
-Dijual: €84,65 juta ke Liverpool
-Profit: €68,95 juta


#8 Nicolas Pepe | Lille
-Dibeli: €10 juta dari Angers
-Dijual: €80 juta ke Arsenal
-Profit: €70 juta


#7 Harry Maguire | Leicester City
-Dibeli: €13,7 juta dari Hull City
-Dijual: €87 juta ke Manchester United
-Profit: €73,3 juta


#6 Zinedine Zidane | Juventus
-Dibeli: €3,5 juta dari Bordeaux
-Dijual: €77,5 juta ke Real Madrid
-Profit: €74 juta


#5 Cristiano Ronaldo | Manchester United
-Dibeli: €19 juta dari Sporting CP
-Dijual: €94 juta ke Real Madrid
-Profit: €75 juta


#4 Gareth Bale | Tottenham Hotspur
-Dibeli: €14,7 juta dari Southampton
-Dijual: €101 juta ke Real Madrid
-Profit: €86,3 juta


#3 Ousmane Dembele | Borussia Dortmund
-Dibeli: €15 juta dari Rennes
-Dijual: €125 juta ke Barcelona
-Profit: €110 juta


#2 Philippe Coutinho | Liverpool
-Dibeli: €13 juta dari Inter Milan
-Dijual: €145 juta ke Barcelona
-Profit: €132 juta


#1 Nyemar Jr | Barcelona
-Dibeli: €88,2 juta dari Santos
-Dijual: €222 juta ke Paris Saint-Germain
-Profit: €133,8 juta

Barcelona Berencana Merombak Skuat, Siapa yang akan Bertahan?


Berita Bola - Barcelona berencana untuk merombak skuat besar-besaran, hal ini menimbulkan spekulasi siapa saja pemain yang akan aman di Camp Nou. Saat ini Azulgrana masih memuncaki kelasemen sementara La Liga 2019/20 dan berada di posisi 16 besar Liga Champions. Namun semua kompetisi saat ini harus ditunda karena masalah pandemik virus corona.

Barcelona dikabarkan akan melepas banyak pemain di tim utama mereka ketika bursa transfer kembali dibuka. Dilansir oleh ESPN, dari semua pemain hanya nama Lionel Messi, Frenkie de Jong dan Marc-Andre ter Stefen yang aman di klub.

Klub Catalan tersebut dikabarkan akan melepas para pemainnya seperti Samuel Umtiti dan Philipe Cautinho terutama. Selain itu, Ansu Fati memiliki peluang hengkang jika Borussia Dortmund jadi mengajukan tawarannya.

Selain melepas pemain, sang juru taktik Quique Setien diyakini akan mendatangkan beberapa pemain terutama striker Paris Saint-Germain Neymar dan bintang Inter Milan Lautaro Martinez..

Jumat, 24 Mei 2019

Jose Mourinho: Petr Cech Akan Kembali ke Chelsea

Jose Mourinho: Petr Cech Akan Kembali ke Chelsea

Hobi Game - Mantan pelatih Chelsea, Jose Mourinho memberikan prediksi terkait masa depan mantan anak asuhnya, Petr Cech. Mourinho meyakini bahwa sang kiper akan kembali ke Chelsea seusai ia pensiun.

Beberapa bulan yang lalu, Cech mengambil keputusan besar dalam karirnya. Ia memutuskan untuk pensiun dari sepakbola profesional setelah kurang lebih 15 tahun menjadi salah satu kiper terbaik di Premier League.

Banyak rumor mengatakan bahwa Cech akan kembali ke Chelsea, di mana klub London Barat itu akan memberikannya posisi di manajemen atau di tim pelatih mereka. Namun Cech sendiri beberapa waktu yang lalu menyangkal bahwa ia sudah sepakat kembali ke Chelsea.

Namun di mata Mourinho, Cech sudah pasti akan kembali ke Chelsea. "Saya rasa musim depan ia [Cech] akan pulang ke rumah, dan rumah itu adalah Chelsea," ujar Mourinho kepada Sky Sports.

Pulang Sebagai Pemenang

Mourinho sendiri menilai Cech akan sangat termotivasi di final Liga Europa nanti.

Ia percaya kiper Republik Ceko itu bakal tampil mati-matian di laga itu karena ia ingin mengakhiri karirnya dengan spektakuler.

"Saya rasa dia tentu ingin kembali [ke Chelsea] dengan medali juara, karena dia adalah seorang pemenang dan dia sudah memenangkan banyak hal dalam karirnya."

Penutup Manis

Mourinho juga merasa bahwa Cech mendapatkan panggung yang tepat untuk mengakhiri karirnya.

Mourinho menyebut sebuah partai final kompetisi Eropa dan melawan tim yang ia bela selama bertahun-tahun menjadi laga penutup yang indah bagi Cech.

"Final nanti adalah laga terakhir Petr Cech. Saya yakin ini adalah pertandingan yang sangat ia inginkan untuk menjadi pertandingan terakhir dalam karirnya." tandasnya.

Kamis, 23 Mei 2019

Jose Mourinho Tolak Juventus, Alasannya?

Jose Mourinho Tolak Juventus, Alasannya?

Hobi Game - Jose Mourinho menjadi kandidat pengganti Massimiliano Allegri yang harus dicoret oleh Juventus. Menurut laporan yang beredar, pelatih asal Portugal tersebut telah menyatakan penolakannya terhadap klub berjuluk Bianconeri itu.

Mourinho adalah salah satu nama beken yang bisa direkrut Juventus pada musim panas ini. Sejak dipecat oleh Manchester United pada bulan Desember 2018 lalu, ia masih belum menemukan klub yang sesuai dengan keinginannya.

Selain pria yang pernah menukangi Real Madrid tersebut, Juventus juga disebut tengah mengincar Josep Guardiola dan Jurgen Klopp. Tapi keduanya sudah mengatakan penolakannya secara langsung di hadapan publik.

Ronaldo Minta Mourinho?

Beberapa pemberitaan menyatakan bahwa Mourinho merupakan permintaan khusus dari sang bintang, Cristiano Ronaldo. Rekor penampilan pemain asal Portugal itu saat bekerja dengan Mourinho di Real Madrid terbilang cukup apik.

Mourinho menukangi Real Madrid selama tiga musim terhitung dari tahun 2010. Total Ronaldo bermain sebanyak 164 pertandingan di bawah arahan pelatih berumur 56 tahun tersebut, dan berhasil mencetak 168 gol.

Sayangnya, dari laporan AS, diketahui bahwa Mourinho tidak tertarik untuk menukangi Juventus pada musim depan. Ia disebut masih memendam rasa cinta terhadap bekas klubnya yang merupakan rival bebuyutan Bianconeri, Inter Milan.

Tersangkut Rivalitas

Mourinho punya kenangan apik saat bersama Inter Milan dulu. Tahun 2010, tepat sebelum ia bergabung dengan Real Madrid, Mourinho berhasil menjadikan Inter Milan sebagai satu-satunya tim Italia yang mampu meraih treble.

Pencapaian itu terbilang apik, sebab Inter tampil di ajang terbesar Eropa itu dengan status kuda hitam. Tapi mereka sukses menjatuhkan banyak klub besar dalam perjalanannya ke babak final seperti Chelsea dan Barcelona.

Inter Milan bersama Mourinho lalu mengangkat trofi Liga Champions usai mengalahkan Bayern Munchen dengan skor 0-2. Kenangan itu yang kemudian membuat Mourinho memutuskan untuk tidak berkata iya kepada Bianconeri.

Rabu, 22 Mei 2019

Joel Matip: Liverpool Tahu Caranya Kalahkan Tottenham

Joel Matip: Liverpool Tahu Caranya Kalahkan Tottenham

Hobi Game - Bek Liverpool, Joel Matip merasa optimis timnya mampu menjuarai Liga Champions musim ini. Matip percaya timnya sudah memiliki formula untuk menundukkan lawan mereka, Tottenham Hotspur.

Liverpool punya satu kesempatan untuk mengakhiri musim kompetisi 2018/2019 dengan senyuman pasca gagal menjuarai EPL musim ini. Mereka akan bermain di Final Liga Champions yang digelar pada tanggal 2 Juni mendatang di Estadio Wanda Metropolitano.

Lawan yang akan mereka hadapi nanti tergolong merupakan lawan yang tangguh. Mereka akan menghadapi rival domestik mereka, Tottenham Hotspur di partai Final Liga Champions nanti.

Meski lawan yang mereka hadapi bukanlah tim yang sembarangan, Matip tetap optimis timnya bisa memenangkan laga tersebut. "Kami sudah menjalani musim yang luar biasa dan kami bisa mengakhirinya dengan luar biasa," ujar Matip kepada situs resmi Liverpool.

Laga Berat

Matip mengakui bahwa pertandingan final nanti akan menghadirkan tensi dan tekanan yang berat. Namun ia optimis timnya bisa meraih kemenangan di laga tersebut.

"Final ini merupakan partai terbesar kami sepanjang musim ini, dan kami akan melakukan apa saja untuk bisa memenangkan laga ini."

"Pertandingan ini sangat berbeda dengan pertandingan-pertandingan yang lain, namun kami tahu bahwa kami bisa mengalahkan mereka dan kami menantikan laga tersebut.

Persiapan Matang

Matip sendiri juga menegaskan bahwa ia sudah tidak sabar untuk beraksi pada laga ini. Ia mengatakan bahwa kondisi fisiknya berada dalam kondisi maksimal untuk tampil di laga ini.

"Di awal musim saya memang mengalami masalah dengan cedera saya dan para pemain kami yang lain bermain dengan baik, sehingga tidak ada alasan kami harus melakukan perubahan susunan pemain."

"Di paruh kedua musim ini saya merasa lebih baik, saya bermain dengan lebih baik dan bisa berkembang. Saya menantikan partai final ini, dan jika saya terbiasa dengan situasi ini, maka saya tidak memiliki firasat yang buruk." tandasnya.

Selasa, 21 Mei 2019

Tiba di Italia, Josep Guardiola Temui Direktur Juventus?

Tiba di Italia, Josep Guardiola Temui Direktur Juventus?

Hobi Game - Spekulasi mengenai kedekatan Juventus dengan pelatih Manchester City, Josep Guardiola, kembali menguat. Baru-baru ini, Fabio Paratici selaku direktur Bianconeri terlihat mengunjungi sebuah hotel di kota Milan tempat pria asal Spanyol tersebut menginap.

Massimiliano Allegri memutuskan untuk tidak lagi melatih Juventus di musim depan. Setelahnya, serangkaian rumor yang mengaitkan sang juara bertahan Serie A tersebut dengan Josep Guardiola berhembus lebih kencang.

Guardiola langsung berbicara kepada publik seputar rumor yang menyeret namanya belakangan ini. Dengan tegas, mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen tersebut berkata bahwa dirinya akan bertahan di Manchester City.

Guardiola Temui Paratici?

Pernyataan Guardiola tak mampu membendung rumor-rumor baru seputar kedekatan dirinya dengan Juventus. Kehadirannya di kota Milan, Italia pun mengundang perhatian publik.

Spekulasi mengenai kedekatannya dengan Juventus langsung tenggelam setelah diketahui bahwa Guardiola bertujuan menghadiri sebuah acara amal. Semuanya terlihat baik-baik saja sampai Fabio Paratici menginjakkan kaki di hotel Palazzo Parigi.

Hotel itu merupakan tempat Guardiola menetap untuk sementara di Milan. Dan dengan kehadiran Fabio Paratici, rumor mengenai adanya agenda pertemuan antara kedua belah pihak kini berhembus semakin kencang

Agenda Lain Paratici

Menurut laporan lain, tujuan Paratici hadir di Palazzo Parigi bukanlah untuk menemui Guardiola. Calciomercato.com meyakini bahwa pria berumur 46 tahun tersebut sudah mengadakan janjian dengan sosok bernama Frank Trimobli.

Frank Trimobli adalah seorang agen yang berasal dari Inggris. Sekilas tak ada yang spesial dari sosok tersebut, sampai kemudian diketahui bahwa dirinya punya hubungan kuat dengan presiden Tottenham, Daniel Levy.

Pertemuan Paratici dengan Trimobli ini menguatkan rumor lainnya yang mengaitkan Juventus dengan pelatih The Lilywhites, Mauricio Pochettino. Belakangan ini, pria asal Argentina itu disebut akan meninggalkan Tottenham usai laga final Liga Champions.

Prediksi Mister Lippi

Mantan pelatih Juventus, Marcello Lippi, tidak menutup kemungkinan bahwa Pochettino bisa menjadi suksesor Massimiliano Allegri. Ia yakin Juventus sedang menantikan waktu yang tepat untuk mengangkat pria berumur 47 tahun tersebut sebagai pelatih barunya.

"Kami akan lihat apakah pelatih baru mereka datang dari tim yang terlibat di final Inggris ini, lalu kami akan paham alasan penundaan pengumumannya," tutur Lippi kepada Tuttomercatoweb.

Senin, 20 Mei 2019

PSG Merespons Pernyataan Kontroversial Kylian Mbappe

PSG Merespons Pernyataan Kontroversial Kylian Mbappe

Hobi Game - Paris Saint-Germain (PSG) tak ingin pernyataan Kylian Mbappe menjadi berlarut. Pada Selasa dini hari WIB (21/5/2019), PSG merilis pernyataan resmi untuk merespons apa yang sudah disampaikan pemain bintangnya itu.

Pada rilis resmi yang diunggah lewat media sosial seperti Twitter, PSG menegaskan Mbappe tak akan ke mana-mana.

"Ikatan kuat telah menyatukan Paris Saint-Germain dan Kylian Mbappe selama dua tahun dan cerita ini akan berlanjut musim depan," demikian pernyataan resmi PSG.

PSG juga menegaskan, gelar hanya bisa diraih dengan kolektivitas.

"Dengan ambisi bersama untuk membuat sejarah di sepak bola Eropa, dalam momen peringatan 50 tahun PSG, saat yang sangat ditunggu-tunggu untuk menulis halaman besar bersama dalam sejarah klub, di mana setiap pemain harus memberikan segalanya sesuai bagiannya, selalu memberi nilai pada kolektivitas," tulis PSG menggunakan Bahasa Prancis.

Mbappe membuat petinggi PSG gusar setelah mengeluarkan pernyataan kontroversial saat mendapat anugerah sebagai pemain terbaik Ligue 1 2018-2019. Ia mengindikasikan siap meninggalkan klub tersebut pada musim panas ini.

Dengan pernyataan itu, PSG mengharapkan tak ada lagi spekulasi perihal pemain 20 tahun itu.

Di sisi lain, kontrak Mbappe di PSG berlaku hingga 2023.  Pemain internasional Prancis ini sejauh ini telah mengoleksi 59 gol dari 86 pertandingan untuk PSG, memenangi dua gelar Ligue 1 dan satu titel Piala Prancis.

Minggu, 19 Mei 2019

Zinedine Zidane ke Juventus, Mungkinkah?

Zinedine Zidane ke Juventus, Mungkinkah?

Hobi Game - Kemungkinan Zinedine Zidane hengkang dari Real Madrid sedang marak dibicarakan belakangan ini. Dan tujuannya diprediksi adalah klub yang pernah ia bela saat masih aktif sebagai pemain dahulu, yakni Juventus.

Zidane menunjukkan gelagat yang kurang menyenangkan dalam konferensi pers sebelum menghadapi Real Betis. Kepada awak media yang hadir, pria asal Prancis tersebut menebarkan ancaman akan hengkang soal penentuan kiper utama Los Merengues.

"Saya yang menentukan siapa kiper pertama, kedua, dan ketiga. Saya yang membuat keputusan soal tim, paham? Jika tidak, maka saya akan pergi," tutur Zidane seperti yang dikutip dari Football Italia.

Sabtu, 18 Mei 2019

Ternyata, Cristiano Ronaldo Bukan Sosok Sombong Yang Kalian Pikirkan

Ternyata, Cristiano Ronaldo Bukan Sosok Sombong Yang Kalian Pikirkan

Hobi Game - Sebuah pengakuan dibuat oleh gelandang muda Juventus, Rodrigo Bentancur. Sang gelandang mengatakan bahwa rekan setimnya, Cristiano Ronaldo bukanlah sosok tinggi hati seperti yang banyak diberitakan media.

Ronaldo bergabung dengan tim asal Turin itu pada musim panas tahun lalu. Kepindahannya ini membuat Juventus harus menyerahkan uang 100 juta Euro kepada klub lamanya, Real Madrid.

Ronaldo bisa dikatakan cukup sukses di musim pertamanya di Italia. Ia berhasil membantu Si Nyonya Tua memenangkan dua gelar prestisius, yaitu Supercoppa Italiana dan gelar Scudetto, di mana ia terlibat di 29 gol dari 30 penampilannya bagi Bianconeri.

Bentancur mengungkapkan bahwa ia sangat terkejut ketika mengenal lebih jauh kapten Timnas Portugal tersebut, yang ia nilai berbeda jauh dari apa yang selama ini diberitakan. "Ketika saya mendengar ia akan bergabung dengan kami, kami semua memiliki kecemasan tersendiri," ujar Bentancur kepada Marca.

Sosok Rendah Hati

Bentancur menyebut berbeda dari kesan arogan yang selama ini dicitrakan media, Ronaldo dalam kesehariannya merupakan sosok yang rendah hati dan menyenangkan untuk diajak berteman.

"Pada awalnya ada kecemasan apakah ia mau bergabung dengan kami. Kami juga cemas apakah ia mau berbagi ruang ganti dengan kami, dan itulah yang terjadi pada saat itu."

"Kami semua tertipu dengan kepribadiannya dan ternyata kami menemukan sosok yang sederhana pada dirinya. Ia mau makan bersama dengan kami, dan ia mau berbagi ruang ganti dengan kami. Ia bahkan menyukai 'tikar' yang saya bawa dari Uruguay. Ia juga senang berbincang-bincang dengan kami sesuai makan."

Determinasi Kuat

Meski memiliki kepribadian yang rendah hati, namun Bentancur mengatakan bahwa Ronaldo masih memiliki determinasi yang kuat saat berlatih dan bermain.

"Dia berlatih dengan luar biasa dan itu membuat kami terkagum-kagum. Dia tidak pernah suka kalah dan itulah yang membuatnya memenangkan banyak hal dan menjadi dirinya saat ini."

"Sebelum kami mengenal dia, dia mau membuka pembicaraan dengan kami. Sekarang dia sudah menunjukkan kesederhanaannya di luar lapangan. Sangat menyenangkan memiliki rekan setim seperti dirinya." tutup sang gelandang.