Hal ini disampaikan oleh Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum PSSI dalam keterangan pers di Kantor PSSI, Jakarta, Jumat (26/06/2020). Dengan dipilihnya enam venue tersebut, maka ada lima venus yang dicoret dari daftar.
"Yang terpilih Jakabaring Palembang, Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Si Jalak Harupat Bandung, Manahan Solo, Gelora Bung Tomo Surabaya dan I Wayan Dipta Bali," ujar Iwan Bule, panggilan akrab Mochamad Iriawan.
"Tinggal nantinya Kementerian PUPR segera merevitalisasi stadion yang belum siap. Tapi stadion utama cukup mendekati final, apalagi Manahan jelas, GBK tinggak sedikit-sedikit. Hampir single seat semua sudah ada," lanjutnya.
"Hanya mungkin stadion tambahan yang dipakai untuk latihan, itu yang akan segera ditindaklanjuti," tambah Iwan Bule.
Dengan demikian, ada lima stadion yang sebelumnya diajukan berarti tidak terpilih. Diantaranya yaitu Pakan Sari Kabupaten Bogor, Mandala Krida Yogyakarta, Patriot Candrabhaga Bekasi dan Stadion Utama Riau.
Sudah Mendesak
Iwan Bule pun berharap Kementerian PUPR bisa cepat melaksanakan renovasi stadion yang belum sesuai dengan standar FIFA. Hal ini dikarenakan waktunya sudah cukup mepet. Jika sesuai jadwal, Piala Dunia U-20 2021 akan berlangsung pada Mei-Juni tahun depan. Maka dari itu, waktu persiapan yang dimiliki Indonesia kurang dari setahun lagi.
"Mudah-mudahan tidak terlalu lama Pemerintah dan PUPR bisa membangun itu. Sekarang sudah Juni, artinya Februari atau Maret harus selesai," katanya.
"Dua bulan sebelum kegiatan Piala Dunia U-20, harus sudah siap semua itu stadion," tambah Iwan Bule.
