Jumat, 10 Mei 2019

Mengenang Terakhir Kali Liverpool Jadi Juara Liga Inggris


HOBIGAME - Nyaris tiga dekade Liverpool urung menjuarai Premier League. Saking lawasnya, kompetisi teratas di Inggris yang dulu bernama Football League First Division kini telah berubah menjadi Premier League.

Kini Liverpool menemukan kembali momentumnya untuk meraih gelar juara. Meski, ya, mereka butuh sedikit keajaiban untuk merealisasikannya pada pekan 38 yang digelar Minggu (12/5/2019).  Dengan syarat, Liverpool harus bisa mengalahkan Wolverhampton Wanderers dan Manchester City gagal mengalahkan Brighton and Hove Albion.

Well, musim 1989/90 adalah terakhir kali Liverpool menjadi juara. Sejak saat itu pula predikat Liverpool sebagai penguasa tanah Inggris meluruh. Mereka disalip Manchester United, klub yang baru mengemas 7 titel saat The Reds terakhir kali merajai liga.

Liverpool bukannya tak pernah menunjukkan determinasinya lagi. Mereka pernah hampir mengakhiri paceklik gelar, tiga kali malah. Yah, ujung-ujungnya cuma mentok di posisi kedua. Salah satu yang paling fenomenal, ya, saat insiden Steven Gerrard  terpeleset di musim 2013/14.


Berbicara tentang era kejayaan Liverpool di pengujung 1980-an, tak bisa dilepaskan dari sosok Kenny Dalglish,  pemain juga yang merangkap manajer tim. Musim pertamanya di edisi 1985/86 berakhir cemerlang karena sukses mengawinkan gelar juara Liga Inggris dan Piala FA.

Magi Dalglish kembali berlanjut dua musim berselang, sekaligus mempersembahkan titel Liga Inggris ke-17 untuk Liverpool. Sampai di sini, bisa dirasakan betapa meyakinkannya mereka di bawah naungan Dalglish.  Bukan tentang meraih gelar semata, tetapi bagaimana pria kelahiran Glasgow itu membangkitkan kembali semangat Liverpool setelah gagal menggamit titel Liga Inggris 1988/1989.

Dalglish berusaha memulangkan kembali Ian Rush, pemain yang sempat dilego ke Juventus. Bersama John Barnes, Peter Beardsley, Ray Houghton, Alan Hansen, Ronnie Whelan, Steve McMahon, Mark Lawrenson, dan Steve Nicol, Rush melengkapi tim ideal bentukan Daglish sebelumnya. Meski pada akhirnya John Aldridge mesti tersisih dan dijual ke Real Sociedad. 

Tercatat hanya Steve Harkness dan Glenn Hysen yang jadi rekrutan anyar Liverpool di musim itu. Nama yang disebut belakangan bahkan langsung nyetel dan tampil ciamik saat melakoni debutnya melawan Arsenal di ajang Charity Shield (sekarang Community Shield)

Oh, iya, jangan lupakan juga sosok Ronnie Rosenthal yang dipinjam dari Standard Liege. Trigolnya ke gawang Charlton Athletic membuatnya sejajar dengan Gary Lineker, Mark Hughes, Trevor Francis, Kerry Dixon, dan Barnes--deretan pemain yang sukses mengukir hat-trick di Premier League musim itu.


Liverpool memulai edisi 1989/90 itu dengan meyakinkan. Arsenal mereka libas 1-0 di Charity Shield. Delapan laga pembuka Premier League dilalui Liverpool tanpa kekalahan, termasuk kemenangan telak 9-0 atas Crystal Palace--sekaligus jadi kemenangan terbesar kontestan Liga Inggris di musim itu.

Namun, konsistensi Liverpool mulai goyah setelahnya. Tiga kekalahan mereka telan dalam rentang tujuh pertandingan.  Memang Liverpool masih nangkring di urutan pertama, akan tetapi raihan poin mereka sukses disamai Arsenal, Aston Villa, serta Chelsea. Beruntung, The Reds masih unggul soal selisih gol. 

Usai melewati November kelabu, Liverpool menyambut Desember dengan penuh keceriaan. Bruce Grobbelaar cs. sukses mengumpulkan 14 angka dari 6 laga, hasil dari 4 kemenangan dan 2 kali imbang.

Mulai dari sini konsistensi Liverpool mulai awet. Terhitung hanya satu kekalahan yang mereka telah hingga periode Maret, yakni saat keok 0-1 dari Tottenham Hotspur di pekan 29.

Situasinya mulai berbalik di bulan keempat. Dua hasil imbang yang didapat secara beruntun, Nottingham Forest dan Arsenal, sempat menggoyahkan posisi Liverpool sebagai pemimpin klasemen. Kala itu Villa--dengan bantuan David Platt--yang jadi perusak dominasi mereka di takhta puncak. 

Belum lagi dengan kegagalan mereka melaju ke final Piala FA setelah ditaklukkan Palace. Yes, klub yang sukses mereka kalahkan sembilan gol tanpa balas enam bulan sebelumnya.

Namun, Liverpool berhasil bangkit setelahnya. Inilah yang membuat Liverpool spesial, lebih dari sekadar mengandalkan pemain bintang, melainkan juga mental juara. Empat laga Premier League terakhir berhasil mereka sapu bersih, termasuk Chelsea yang sukses dihantam 4-1.     

Liverpool pun finis di peringkat pertama dengan keunggulan sembilan poin dari Villa sebagai runner-up. Tak sampai di situ, mereka juga menjadi tim terproduktif sekaligus dan pertahanan terbaik. Mencetak 78 gol dan cuma 37 kali kebobolan. 

Kendati menjadi raja di Inggris, Liverpool tak bisa melakukan ekspansi ke kompetisi Eropa. Ya, mereka dijatuhi larangan 10 tahun mentas di seluruh kompetisi UEFA lantaran Tragedi Heysel pada tahun 1985, yang menewaskan 39 orang. Kabar baiknya, masa hukuman itu berakhir pada musim 1991/92.

PREDIKSI Olympique Marseille VS Olympique Lyonnais 13 MEI 2019


HOBIGAME - Olympique Marseille – Pada tiga pertandingan Terakhirnya menelan Kekalahan sebanyak 1 dan memperoleh kemenangan sebanyak 2 kali pertandingan yaitu saat melawan Nimes Olympique dengan skor 2 – 1, bertanding melawan Guingamp dengan skor 1 – 3, bertanding melawan Nantes dengan skor 1 – 2.

Olympique Lyonnais – Pada tiga pertandingan Terakhirnya menelan Kekalahan sebanyak 1 dan memperoleh kemenangan sebanyak 2 kali pertandingan yaitu saat melawan Nimes Olympique dengan skor 1 – 3, bertanding melawan Angers dengan skor 2 – 1, bertanding melawan Bordeaux dengan skor 1 – 2.

Head to Head Olympique Marseille Vs Olympique Lyonnais

24/09/18 LI1 Olympique Lyonnais 4 – 2 Olympique Marseille
19/03/18 LI1 Olympique Marseille 2 – 3 Olympique Lyonnais
18/12/17 LI1 Olympique Lyonnais 2 – 0 Olympique Marseille
01/02/17 CDF Olympique Marseille 2 – 1 Olympique Lyonnais
23/01/17 LI1 Olympique Lyonnais 3 – 1 Olympique Marseille

5 Pertandingan Terakhir Olympique Marseille

30/03/19 LI1 Olympique Marseille 2 – 2 Angers
06/04/19 LI1 Bordeaux 2 – 0 Olympique Marseille
13/04/19 LI1 Olympique Marseille 2 – 1 Nimes Olympique
20/04/19 LI1 Guingamp 1 – 3 Olympique Marseille
29/04/19 LI1 Olympique Marseille 1 – 2 Nantes

5 Pertandingan Terakhir Olympique Lyonnais

03/04/19 CDF Olympique Lyonnais 2 – 3 Stade Rennais
06/04/19 LI1 Olympique Lyonnais 1 – 3 Dijon
13/04/19 LI1 Nantes 2 – 1 Olympique Lyonnais
20/04/19 LI1 Olympique Lyonnais 2 – 1 Angers
27/04/19 LI1 Bordeaux 2 – 3 Olympique Lyonnais

Prediksi Susunan Pemain Olympique Marseille Vs Olympique Lyonnais

Olympique Marseille : Mandanda – Sakai – Amavi – Caleta-Car – Kamara – Payet – Luiz Gustavo – Ocampos – Sanson – Germain – Thauvin

Olympique Lyonnais : Anthony Lopes – Marcelo – Tete – Dubois – Denayer – NDombele – Terrier – Aouar – Depay – Fekir – Cornet

Handicap : 0 : 1/4
Over/Under : 2 1/2
Prediksi Skor Olympique Marseille Vs Olympique Lyonnais : 1 : 2

PREDIKSI AS ROMA VS JUVENTUS 13 MEI 2019


HOBIGAME - AS Roma mendapat kesempatan untuk menjadi tuan rumah pada pertandingan kali ini. Di pertemuan terakhirnya pada tanggal 27 April 2019, AS Roma berhasil mengalahkan Cagliari dengan skor akhir 3 – 0. Dari catatan 5 pertandingan terakhir, AS Roma  bermain dengan cukup bagus dengan catatan 2 kali menang, 1 kali kalah dan 2 kali bermain imbang.

Untuk pertandingan kali ini seharusnya AS Roma sudah menyiapkan strategi tim yang handal agar bisa membawa pulang kemenangan, serta bisa mengamankan 3 poin dalam pertandingan kali ini agar bisa meraih posisi yang aman dan terhindar dari deglarasi.

Juventus yang akan bertanding ke markas AS Roma tidak akan gentar dalam pertandingan kali ini. Di pertandingan sebelumnya pada tanggal 28 April 2019, tim ini bermain imbang dengan Inter Milan dengan skor akhir 1 – 1. Jika di lihat dari 5 pertandingan terakhir Juventus sangat buruk dengan catatan 1 kali menang, 2 kali kalah dan 2 kali bermain imbang.

Hasil ini tentunya akan membuat Juventus lebih semangat lagi untuk menghadapi AS Roma. Untuk pertandingan kali ini seharusnya Juventus juga sudah mempersiapkan strategi yang bagus untuk memenangkan pertandingan agar bisa merebut 3 poin dari markas AS Roma.


Berikut ini adalah pertemuan terakhir antara kedua klub serta 5 laga pertandingan terakhir kedua klub yang bisa kami sajikan :

Head to Head AS Roma VS Juventus

23/12/19 Juventus 1 – 0 AS Roma
14/05/18 AS Roma 0 – 0 Juventus
24/12/17 Juventus 1 – 0 AS Roma
31/01/17 AS Roma 1 – 1 Juventus
15/05/17 AS Roma 3 – 1 Juventus

5 Pertandingan Terakhir AS Roma

04/04/19 AS Roma 2 – 2 Fiorentina
07/04/19 Sampdoria 0 – 1 AS Roma
13/04/19 AS Roma 1 – 0 Udinese
21/04/19 Inter Milan 1 – 1 AS Roma
27/04/19 AS Roma 3 – 0 Cagliari

5 Pertandingan Terakhir Juventus

11/04/19 Ajax 1 – 1 Juventus
13/04/19 SPAL 2 – 1 Juventus
17/04/19 Juventus 1 – 2 Ajax
20/04/19 Juventus 2 – 1 Fiorentina
28/04/19 Inter Milan 1 – 1 Juventus

Prediksi Pemain Pertandingan AS Roma VS Juventus

AS Roma: J. Kluivert – K.Manolas – F. Fazio – E. Dzeko – K. Manolas – A. Florenzi – J. Pastore – S. Nzonzi – Lorenzo Pellegrini – A. Mirante – A. Kolarov.

Juventus: L. Bonucci – D. Rugani – W. Szczesny – E. Can – M Pjanic – Alex Sandro – F. Bernardeschi Joao Cancelo – Cristiano Ronaldo – J. Cuadrado – B. Matuidi.

Handicap : 0 : 0
Over/Under : 2 3/4
Prediksi Skor AS Roma vs Juventus : 1 : 2

Kamis, 09 Mei 2019

Kandaskan Valencia, Arsenal Melaju ke Final Liga Europa


HOBIGAME - Arsenal memastikan tiket final Liga Europa 2018/19 menjadi milik mereka. Kemenangan 4-2 atas Valencia di Mestalla pada Jumat (10/5/2019) adalah penyebabnya. Keempat gol itu diciptakan oleh Pierre-Emerick Aubameyang (18', 69', 89') dan Alexandre Lacazette (50').

Sementara, dua gol balasan Valencia ditorehkan oleh Kevin Gameiro pada menit 11 dan 58. Hasil positif di leg kedua babak semifinal ini pula yang memastikan Arsenal menyegel kemenangan agregat 7-3.


Dalam pakem 4-4-2, Marcelino García Toral menugaskan Gameiro dan Rodrigo Moreno sebagai ujung-ujung tombak serangan. Keduanya punya tugas untuk membobol pertahanan Arsenal yang diperkuat oleh Sokratis, Laurent Koscielny, dan Nacho Monreal.

Sementara, duet Alexandre Lacazette dan Aubameyang masih menjadi pilihan Unai Emery dalam formasi 3-4-1-2 rancangannya. Ditopang oleh Mesut Oezil di lini kedua, mereka mesti mencari cara untuk membongkar tembok pertahanan Valencia yang dibangun dalam skema empat bek.

Keberhasilan Liverpool dan Tottenham Hotspur menjejak ke final Liga Champions 2018/19 memberikan efek kepada  Valencia dan Arsenal yang berduel di semifinal Liga Europa 2018/19.

Bagi Valencia, dua laga semifinal yang menguras emosi itu menjadi bukti bahwa setiap tim mampu menjejak ke batas paling mustahil sekalipun. Untuk Arsenal, kalau Tottenham Hotspur--rival bebuyutan mereka--saja mampu ke partai puncak Liga Champions, masa mereka tidak mampu ke final Liga Europa?

Lagipula akan menjadi keren bagi sepak bola Inggris jika dua tiga wakil mereka dapat berlaga di partai puncak dua kompetisi level Eropa.

Berbekal pengertian tersebut, kedua tim tancap gas sejak babak pertama dimulai. Ini terbukti dengan keberhasilan Valencia mencetak keunggulan pertama pada menit ke-11.  Umpan silang Rodrigo yang berhasil dikonversi Kevin Gameiro menjadi langkah pertama Valencia untuk menggenapi asa tersebut.

Namun, keunggulan agregat Arsenal malah bertambah menjadi 4-2 enam menit berselang. Penyebabnya, apa lagi kalau bukan ulah Aubameyang? Berawal dari umpan Lacazette, Aubameyang melesakkan tembakan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu dibendung oleh Neto. Untuk sementara, skor imbang 1-1.

Kalau diingat-ingat, kedua gol ini ibarat deja vu. Kembali ke laga leg pertama, Valencia berhasil membobol gawang Arsenal pertama kali pada menit  ke-11. Hanya, waktu itu Mouctar Diakhaby yang menjadi protagonis Valencia.

Sementara, gol pertama Arsenal lahir pada menit ke-18 via lesakan Lacazette. Ya, selisih semenitlah dengan gol Aubameyang kali ini.

Kembali ke pertandingan kali ini, Valencia mulai kesulitan membangun serangan usai gol penyama kedudukan tadi. Tapi, harapan untuk mengejar ketertinggalan itu masih ada lewat bangunan serangan dari tepi.

Hingga pertandingan memasuki menit 40-an, Daniel Parejo dan Daniel Waas bergantian menggempur sektor tepi Arsenal. Parejo memang berperan sebagai gelandang bertahan. Namun, dalam beberapa kesempatan ia ikut bergeser kanan dan bermanuver ofensif.  Dalam situasi ini, Francis Coquelin mendapat tugas tambahan untuk menutup area yang ditinggalkan oleh Parejo.

Menghadapi tekanan Valencia, Arsenal juga tak kehilangan peluang sama sekali. Salah satunya hadir dalam kerja sama antara Lacazette dan Aubameyang pada menit 39.

Upaya itu diawali dengan aksi individu Aubameyang yang berhasil melewati Gabriel. Lantas, bola diteruskan kepada Lacazette yang berdiri bebas di kotak penalti. Namun, sepakan Lacazette urung mengubah kedudukan karena melebar tipis dari gawang.

Lima menit setelah turun minum tuntas, Lacazette akhirnya berhasil membubuhkan namanya pada papan skor. Gol yang mengubah keunggulan agregat Arsenal menjadi 5-2 itu lahir berkat kerja samanya dengan Aubameyang.

Namun, Valencia juga belum menyerah. Delapan menit berselang, Gameiro kembali menjadi aktor yang menghidupkan asa Valencia lewat gol yang mengubah kedudukan agregat menjadi 3-5.

Salah besar jika menyangka pesta gol sudah selesai. Fragmen yang muncul pada menit 59 seharusnya menjadi pengingat paling manjur bagi  Emery akan keberuntungannya memiliki penyerang seperti Aubameyang. Pendar pemain asal Prancis itu menjadi-jadi usai membobol gawang Neto pada menit 59, buah dari assist Ainsley Maitland-Niles.

Arsenal unggul segala-galanya hingga laga memasuki menit 85. Tak cuma memenangi penguasaan bola hingga 59,2%, pasukan Emery juga trengginas membangun serangan. Setidaknya ada 18 upaya yang mereka catatkan. Bandingkan dengan delapan tembakan yang dilancarkan oleh Valencia.

Semenit jelang waktu normal tuntas, Aubameyang kembali memaksa Neto memungut bola dari gawangnya sendiri. Kali ini, Henrikh Mkhitaryan yang tampil sebagai pemain pengganti menjadi pemberi assist.

Tambahan dua menit menjadi ganjaran yang diberikan wasit untuk kedua tim. Namun, tak ada lagi gol yang tercipta dalam kurun ini. Artinya, Arsenal-lah yang berhak bertarung di laga puncak Liga Europa 2018/19.

PREDIKSI MANCHESTER UNITED VS CARDIFF CITY 12 MEI 2019


HOBIGAME - Manchester United mendapat kesempatan untuk menjadi tuan rumah pada pertandingan kali ini. Di pertemuan terakhirnya pada tanggal 02 Mei 2019, Manchester United berhasil mengalahkan Liverpool dengan skor akhir 3 – 0. Dari catatan 5 pertandingan terakhir, Manchester United  bermain dengan sangat buruk dengan catatan 1 kali menang, 3 kali kalah dan 1 kali bermain imbang.

Untuk pertandingan kali ini seharusnya Manchester United sudah menyiapkan strategi tim yang handal agar bisa membawa pulang kemenangan, serta bisa mengamankan 3 poin dalam pertandingan kali ini agar bisa meraih posisi yang aman dan terhindar dari deglarasi.

Cardiff City yang akan bertanding ke markas Manchester United tidak akan gentar dalam pertandingan kali ini. Di pertandingan sebelumnya pada tanggal 21 April 2019, tim ini berhasil mengalahkan Sevilla dengan skor akhir 3 – 0. Jika di lihat dari 5 pertandingan terakhir Cardiff City sangat buruk dengan catatan 1 kali menang dan 4 kali kalah.

Hasil ini tentunya akan membuat Cardiff City lebih semangat lagi untuk menghadapi Manchester United. Untuk pertandingan kali ini seharusnya Cardiff City juga sudah mempersiapkan strategi yang bagus untuk memenangkan pertandingan agar bisa merebut 3 poin dari markas Manchester United.

Berikut ini adalah pertemuan terakhir antara kedua klub serta 5 laga pertandingan terakhir kedua klub yang bisa kami sajikan :

Head to Head Manchester United Vs Cardiff City

23/12/18 LIP Cardiff City 1 – 5 Manchester United
29/01/14 LIP Manchester United 2 – 0 Cardiff City
24/11/13 LIP Cardiff City 2 – 2 Manchester United
03/02/62 LIP Manchester United 3 – 0 Cardiff City
16/09/61 LIP Cardiff City 1 – 2 Manchester United

5 Pertandingan Terakhir Manchester United

13/04/19 LIP Manchester United 2 – 1 West Ham United
17/04/19 LIC Barcelona 3 – 0 Manchester United
21/04/19 LIP Everton 4 – 0 Manchester United
25/04/19 LIP Manchester United 0 – 2 Manchester City
28/04/19 LIP Manchester United 1 – 1 Chelsea

5 Pertandingan Terakhir Cardiff City

04/04/19 LIP Manchester City 2 – 0 Cardiff City
13/04/19 LIP Burnley 2 – 0 Cardiff City
17/04/19 LIP Brighton 0 – 2 Cardiff City
21/04/19 LIP Cardiff City 0 – 2 Liverpool
27/04/19 LIP Fulham 1 – 0 Cardiff City

Prediksi Susunan Pemain Manchester United Vs Cardiff City

Manchester United : Pogba – Lukaku – David de Gea – Young – Lindelof – Mata – Matic – Ander Herrera – Shaw – Bailly – Rashford

Cardiff City : Víctor Camarasa – Hoilett – Etheridge – Peltier – Ecuele Manga – Gunnarsson – Arter – Josh Murphy – Morrison – Bennett – Zohore


Handicap : 0 : 1 3/4
Over/Under : 3 1/2
Prediksi Skor Manchester United vs Cardiff City : 2 : 1

PREDIKSI BARCELONA VS GETAFE 12 MEI 2019


HOBIGAME - Barcelona mendapat kesempatan untuk menjadi tuan rumah pada pertandingan kali ini. Di pertemuan terakhirnya pada tanggal 02 Mei 2019, Barcelona berhasil mengalahkan Liverpool dengan skor akhir 3 – 0. Dari catatan 5 pertandingan terakhir, Barcelona bermain dengan sangat bagus dengan catatan 5 kali menang.

Untuk pertandingan kali ini seharusnya Barcelona sudah menyiapkan strategi tim yang handal agar bisa membawa pulang kemenangan, serta bisa mengamankan 3 poin dalam pertandingan kali ini agar bisa meraih posisi yang aman dan terhindar dari deglarasi.

Getafe yang akan bertanding ke markas Barcelona tidak akan gentar dalam pertandingan kali ini. Di pertandingan sebelumnya pada tanggal 21 April 2019, tim ini berhasil mengalahkan Sevilla dengan skor akhir 3 – 0. Jika di lihat dari 5 pertandingan terakhir Getafe cukup bagus dengan catatan 2 kali menang, 1 kali kalah dan 2 kali bermain imbang.

Hasil ini tentunya akan membuat Getafe lebih semangat lagi untuk menghadapi Barcelona. Untuk pertandingan kali ini seharusnya Getafe juga sudah mempersiapkan strategi yang bagus untuk memenangkan pertandingan agar bisa merebut 3 poin dari markas Barcelona.

Berikut ini adalah pertemuan terakhir antara kedua klub serta 5 laga pertandingan terakhir kedua klub yang bisa kami sajikan :

Head to Head Barcelona Vs Getafe

07/01/19 Getafe 1 – 2 Barcelona
11/02/18 Barcelona 0 – 0 Getafe
16/09/17 Getafe 1 – 2 Barcelona
12/03/16 Barcelona 6 – 0 Getafe
01/11/15 Getafe 0 – 2 Barcelona

5 Pertandingan Terakhir Barcelona

17/04/19 Barcelona 3 – 0 Manchester United
21/04/19 Barcelona 2 – 1 Real Sociedad
24/04/19 Deportivo Alavés 0 – 2 Barcelona
28/04/19 Barcelona 1 – 0 Levante
02/05/19 Barcelona 3 – 0 Liverpool

5 Pertandingan Terakhir Getafe

30/03/19 Getafe 0 – 2 Leganes
03/04/19 Espanyol 1 – 1 Getafe
07/04/19 Getafe 1 – 0 Athletic Club
14/04/19 Real Valladolid 2 – 2 Getafe
21/04/19 Getafe 3 – 0 Sevilla

Prediksi Susunan Pemain Barcelona Vs Getafe

Barcelona : ter Stegen – Pique – Jordi Alba – Sergi Roberto – Lenglet – Rakitic – Vidal – Sergio Busquets – Philippe Coutinho – Messi – Suarez

Getafe : David Soria – Cabrera – Bruno Gonzalez – Miquel – Dakonam – Shibasaki – Maksimovic – Arambarri – Jorge Molina – Jaime Mata – Hugo Dur

Handicap : 0 : 1
Over/Under : 3
Prediksi Skor Barcelona Vs Getafe : 3 : 1

PREDIKSI BRIGHTON & HOVE ALBION VS MANCHESTER CITY 12 MEI 2019


HOBIGAME - Brighton & Hove Albion mendapat kesempatan untuk menjadi tuan rumah pada pertandingan kali ini. Di pertemuan terakhirnya pada tanggal 17 April 2019, Brighton & Hove Albion berhasil dikalahkan oleh Cardiff City dengan skor akhir 0 – 2. Dari catatan 5 pertandingan terakhir, Brighton & Hove Albion bermain dengan sangat buruk dengan catatan 5 kali kalah.

Untuk pertandingan kali ini seharusnya Brighton & Hove Albion sudah menyiapkan strategi tim yang handal agar bisa membawa pulang kemenangan, serta bisa mengamankan 3 poin dalam pertandingan kali ini agar bisa meraih posisi yang aman dan terhindar dari deglarasi.

Manchester City yang akan bertanding ke markas Brighton & Hove Albion tidak akan gentar dalam pertandingan kali ini. Di pertandingan sebelumnya pada tanggal 25 April 2019, tim ini berhasil mengalahkan Manchester United dengan skor akhir 0 – 2. Jika di lihat dari 5 pertandingan terakhir Manchester City sangat bagus dengan catatan 4 kali menang dan 1 kali kalah.

Hasil ini tentunya akan membuat Manchester City lebih semangat lagi untuk menghadapi Brighton & Hove Albion. Untuk pertandingan kali ini seharusnya Manchester City juga sudah mempersiapkan strategi yang bagus untuk memenangkan pertandingan agar bisa merebut 3 poin dari markas Brighton & Hove Albion.

Berikut ini adalah pertemuan terakhir antara kedua klub serta 5 laga pertandingan terakhir kedua klub yang bisa kami sajikan :

Head to Head Brighton & Hove Albion Vs Manchester City

06/04/19 Manchester City 1 – 0 Brighton & Hove Albion
29/09/18 Manchester City 2 – 0 Brighton & Hove Albion
10/05/18 Manchester City 3 – 1 Brighton & Hove Albion
12/08/17 Brighton & Hove Albion 0 – 2 Manchester City
25/09/08 Brighton & Hove Albion P 2 – 2 Manchester City

5 Pertandingan Terakhir Brighton & Hove Albion

30/03/19 Brighton & Hove Albion 0 – 1 Southampton
04/04/19 Chelsea 3 – 0 Brighton & Hove Albion
06/04/19 Manchester City 1 – 0 Brighton & Hove Albion
13/04/19 Brighton & Hove Albion 0 – 5 AFC Bournemouth
17/04/19 Brighton & Hove Albion 0 – 2 Cardiff City

5 Pertandingan Terakhir Manchester City

10/04/19 Tottenham Hotspur 1 – 0 Manchester City
14/04/19 Crystal Palace 1 – 3 Manchester City
18/04/19 Manchester City 4 – 3 Tottenham Hotspur
20/04/19 Manchester City 1 – 0 Tottenham Hotspur
25/04/19 Manchester United 0 – 2 Manchester City

Prediksi Susunan Pemain Brighton & Hove Albion Vs Manchester City

Brighton & Hove Albion : Ryan – Bruno Saltor – Duffy – Dunk – Bernardo – Stephens – Groß – Propper – March – Murray – Jahanbakhsh

Manchester City : Ederson Moraes – Kompany – Walker – Laporte – David Silva – Fernandinho – Gundogan – Zinchenko – Bernardo Silva – Aguero – Sterling

Handicap : 2 1/2 : 0
Over/Under : 4
Prediksi Skor Brighton & Hove Albion vs Manchester City : 0 : 3

Rabu, 08 Mei 2019

Tundukkan Ajax, Spurs Bertemu Liverpool di Final Liga Champions


HOBIGAME - Keunggulan agregat 1-0 tidak berhasil dimanfaatkan Ajax Amsterdam dalam misi menyegel tiket final Liga Champions 2018/19. Berlaga di Johan Cruijff yang sarat magi pada Rabu (9/5/2019), Ajax tampil meyakinkan dengan dua kali membobol gawang Tottenham Hotspur lebih dulu.

Yang menjadi catatan, dua gol yang diciptakan oleh Matthijs de Light (5') dan Hakim Ziyech (40') itu bukannya tak sanggup dibalas oleh Spurs. Sang tamu juga mencetak dua gol via Lucas Moura pada menit 55 dan 59.

Namun, penentunya ada di pengujung laga. Moura kembali menjadi pahlawan, mencetak gol ketiga pada menit 90+6' yang mengantarkan Spurs pada kemenangan 3-2. Kemenangan yang berarti duel puncak di pentas sepak bola paling elite di level Eropa.

Formasi 4-2-3-1 dihidupkan Erik Ten Hag dengan menempatkan Kasper Dolberg sebagai penyerang tunggal yang ditopang oleh trio Dusan Tadic, Donny van de Beek, dan Ziyech.

Mauricio Pochettino pun memilih untuk turun arena dengan skema dasar serupa. Ketiadaan Harry Kane diganti dengan performa Lucas Moura di pos terdepan. Sang penyerang tunggal mendapat sokongan tiga kawannya: Christian Eriksen, Dele Alli, dan Son Heung-min.

Jika satu per satu kepala para pemain dan pelatih Ajax dibedah, mungkin kita akan menemukan pemahaman akan Belanda itu sendiri. Mereka bertanding dengan pengertian Belanda sebagai bangsa kecil dibandingkan negara-negara lain di Eropa Barat. Toh, luas negeri mereka tak lebih dari 42 ribu km persegi.

Namun, Belanda tak membutuhkan luas yang kepalang heboh untuk menebar pengaruhnya di Eropa, bahkan. Nama-nama macam Desiderius Erasmus atau Vincent van Gogh sudah lebih dari cukup untuk menggambarkan cara Belanda memberi pengaruh.

Liga Champions ibarat Eropa yang begitu luas, yang bukannya tak mungkin membikin Ajax ciut. Singkirkan dulu catatan gelar juara Liga Champions di masa lampau karena ini menjadi pertama kali mereka kembali ke Liga Champions sejak 2014/15.

Tapi, Ajax memilih untuk berlaga di arena Liga Champions yang masyhur itu dengan perpaduan warisan Erasmus dan Van Gogh. Kepala mereka seperti dihuni oleh Erasmus, sementara kaki-kaki mereka digerakkan oleh roh Van Gogh.

Tak heran, Liga Champions menjadi pentas yang melahirkan pemikir bangku cadangan macam Ten Hag dan seniman lapangan bola ala para penggawanya.

Spurs barangkali tidak menjadi tim yang dibentuk oleh pemikiran ala Erasmus dan jiwa seni kebesaran Van Gogh. Yang membentuk sepak bola mereka adalah keengganan untuk meringkuk di hadapan keperkasaan lawan. Setidaknya, itulah yang sebaik-baiknya dibuktikan oleh pasukan Pochettino sepanjang perjalanan mereka di Liga Champions.

Laga baru berjalan lima menit, Ten Hag sudah bersorak girang, bangkit dari tempat duduknya di bench. Tinjunya diayunkan ke udara usai menerima pelukan dari asisten yang duduk tepat di sebelahnya. Lompatannya memang tak tinggi-tinggi amat, tapi siapa pun yang menonton juga tak bisa menampik luapan energinya.

Gestur semacam itu cuma lahir saat tim asuhannya berhasil membobol gawang lawan. Dan memang itulah yang terjadi. De Ligt, pemuda yang namanya tengah harum di ranah sepak bola itu, menjadi pemantik utama keriaan Ten Hag.

Tapi, kawan, gol bukan jelangkung yang datang tanpa perlu dijemput. Permainan cepat Ajax sejak peluit awal dibunyikan mengubah sang bek tengah menjadi penjelajah ulung kotak penalti Spurs.

Memanfaatkan sundulan Lasse Schone, De Ligt yang sudah berhasil mencapai area strategis itu langsung melesakkan tembakan yang tak mampu dibendung Hugo Lloris. Apa boleh buat, keunggulan pertama laga sekaligus kedua agregat disegel Ajax pada menit kelima.

Wajah masam Pochettino di bench boleh jadi merupakan sinyal tanda waspada bagi para penggawa Spurs. Mungkin itu pula yang memacu mereka untuk merespons cepat dan menjangkau kotak penalti Ajax. Dari sana lahirlah peluang yang dilepaskan oleh Son tepat ke arah gawang Ajax. Namun, gol penyama kedudukan masih enggan muncul karena Andre Onana masih tangguh di depan gawang.

Delapan menit laga berjalan, Spurs menunjukkan bahwa mereka emoh tunduk di hadapan keunggulan lawan. Tekanan yang mereka lepaskan sanggup mengurung Ajax di sepertiga akhir. Pada titik ini, pelanggaran menjadi cara Ajax untuk meredam serangan. Beruntung karena Daley Blind tidak diganjar kartu atas manuvernya kepada Moussa Sissoko.

Agresivitas kedua tim lantas menjadi cara paling mengasyikkan untuk memulai laga sekrusial leg kedua semifinal Liga Champions. Game on, kata orang-orang.


Ketertinggalan 0-1 belum cukup hebat untuk melenyapkan pendar Spurs. Kehadiran Son memang berdampak krusial bagi keseimbangan permainan tim. Hingga laga memasuki menit 25, Son sudah menciptakan dua tembakan mengarah gawang. Salah satunya malah lahir dari heel-flicks Eriksen yang cantik.

Spurs memang menjadi tim yang cenderung lebih agresif dalam 15 menit akhir waktu normal babak pertama. Tapi, bukan berarti Ajax kehilangan nyawanya menghadapi permainan tamu.

Jika Spurs agresif dalam menyerang, Ajax agresif melancarkan aksi defensif. Salah satu bentuk agresivitas ini mewujud dalam permainan Donny van de Beek. Serangan balik memang menjadi cara Ajax menjawab permainan Spurs.

Pada menit 30, Victor Wanyama seperti dirampok Van de Beek di area lapangan tengah. Bola yang berhasil direbut itu lantas dikirim kepada De Jong yang berlanjut kepada Tadic.

Nama yang terakhir melepaskan tembakan dari kanan pertahanan Spurs. Lloris sebenarnya sudah mati langkah. Namun, tembakan menyasar tiang jauh itu masih melenceng dari gawang lawan. Untuk sementara, selamatlah gawang Spurs dari kebobolan kedua.

Persoalannya, kelegaan itu tak bertahan lama. Sepuluh menit berselang, tribune suporter tuan rumah riuh oleh sorak-sorai para penghuninya. Yep, jagoan-jagoan mereka mengemas keunggulan kedua.

Kali ini, proses berawal dari keberhasilan Tadic mengalahkan penguasaan bola dari Kieran Trippier. Van de Beek lalu memainkan peranannya sebagai motor serangan Ajax, ia meluncur turun ke kiri dalam sebelum mengirimkan bola melebar kembali kepada Tadic yang menyerahkannya kepada Ziyech.

Nah, Ziyech-lah yang melepaskan tembakan lambung yang kembali gagal diamankan Lloris. Bangunan serangan sensasional ini mengantarkan Ajax pada keunggulan agregat 3-0.

Pada dasarnya,  agresivitas Ajax dan Spurs di babak pertama imbang secara kuantitas. Kedua tim masing-masing menciptakan enam upaya tembakan di sepanjang paruh perdana. Yang menjadi pembeda, ya, sudah pasti efektivitas.

Meski agresif, serangan Ajax tidak seperti meriam VOC yang kaku. Ajax melepaskan serangan secara masif dan cair. Skema macam ini bisa diusung karena Ten Hag memiliki pemain-pemain di lini sentral yang tak cuma piawai mengalirkan umpan dari lini kedua, tapi juga memanfaatkan peluang.

Tertinggal 0-2 di babak pertama, Spurs membuka babak kedua dengan tubian serangan. Son dan Eriksen bergantian menggempur area pertahanan Ajax dalam 10 menit pertama babak kedua.

Jika Spurs membuka babak kedua dengan garang, Ajax mengawalinya dengan riang. Three Little Birds milik Bob Marley terdengar dari tribune tuan rumah: "Don't worry about a thing, 'cause every little thing gonna be all right." Seperti itu cara suporter Ajax menopang para jagoan mereka.

Hanya, pepatah karena nila setitik rusak susu sebelanga juga berlaku di lapangan hijau. Menghadapi tiga upaya tembakan Spurs, lini pertahanan Ajax mulai panik--termasuk De Ligt. Bahkan manuvernya membuat Spurs mendapat hadiah tendangan sudut.

Tapi, adagium itu benar-benar menegur Ajax pada menit ke-55. Ceritanya dimulai dengan keberhasilan Danny Rose mengelabui De Ligt sebelum mengumpan kepada Alli.

Fragmen yang terjadi selanjutnya adalah keberhasilan Moura menerima umpan Alli yang ditutup dengan sepakan dari dalam kotak. Kali ini, Onana tidak mampu mengamankan gawangnya. Spurs mengejar, memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2.

Situasi horor bagi Ajax belum berakhir. Empat menit berselang, Moura kembali menggetarkan jala gawang, juga dengan memanfaatkan eror De Ligt. Kedudukan imbang 2-2, ketertinggalan agregat Spurs pun menipis menjadi 2-3.

Menariknya, Spurs seperti mengadopsi cara menyerang Ajax, yakni mengerahkan banyak personel bahkan sejak lini kedua. Tak heran jika akhirnya Spurs begitu gencar mencecar Ajax dengan rangkaian serangan. Sejak gol kedua Moura tadi, Spurs mencatatkan lima upaya tembakan dengan tiga di antaranya mengarah gawang.

Yang mengasyikkan, Ajax tetap mampu menciptakan momentum untuk menginisiasi tembakan. Salah satu yang paling kentara adalah tembakan Ziyech pada menit 81. Terlebih, Lloris juga sudah salah langkah di momen ini.

Namun pada momen ini pulalah, para penggawa disadarkan bahwa dalam beberapa kesempatan, tiang gawang juga menjadi lawan yang memuakkan. Tak heran jika teriakan kesal Ziyech muncul sebagai reaksi.

Tempo permainan makin menjadi-jadi saat laga memasuki menit 80-an. Bahkan Spurs bukannya tak mungkin menambah angka jika para pemain Ajax tak bahu membahu meredakan kemelut yang diciptakan Sissoko dan Son di depan gawang.

Entah kelegaan macam apa yang menghampiri Spurs pada menit 90+6'.  Tidak ada yang tahu setan macam apa yang merasuki Moura. Tampil melempem di laga-laga sebelumnya, ia justru menjadi pahlawan yang mengantarkan timnya pada puncak Liga Champions 2018/19.

Ya, gol Moura di pengujung laga menjadi kunci yang pada akhirnya membukakan pintu final Liga Champions bagi Spurs, pintu yang akan mempertemukannya pada duel puncak melawan Liverpool.

PREDIKSI FIORENTINA VS AC MILAN 11 MEI 2019


HOBIGAME - Fiorentina mendapat kesempatan untuk menjadi tuan rumah pada pertandingan kali ini. Di pertemuan terakhirnya pada tanggal 26 April 2019, Fiorentina berhasil dikalahkan oleh Atalanta dengan skor akhir 2 – 1. Dari catatan 5 pertandingan terakhir, Fiorentina bermain dengan sangat buruk dengan catatan 1 kali menang, 2 kali kalah dan 2 kali bermain imbang.

Untuk pertandingan kali ini seharusnya Fiorentina sudah menyiapkan strategi tim yang handal agar bisa membawa pulang kemenangan, serta bisa mengamankan 3 poin dalam pertandingan kali ini agar bisa meraih posisi yang aman dan terhindar dari deglarasi.

AC Milan yang akan bertanding ke markas Fiorentina tidak akan gentar dalam pertandingan kali ini. Di pertandingan sebelumnya pada tanggal 29 April 2019, tim ini berhasil dikalahkan oleh Torino dengan skor akhir 2 – 0. Jika di lihat dari 5 pertandingan terakhir AC Milan sangat buruk dengan catatan 1 kali menang, 3 kali kalah dan 1 kali bermain imbang.

Hasil ini tentunya akan membuat AC Milan lebih semangat lagi untuk menghadapi Fiorentina. Untuk pertandingan kali ini seharusnya AC Milan juga sudah mempersiapkan strategi yang bagus untuk memenangkan pertandingan agar bisa merebut 3 poin dari markas Fiorentina.

Berikut ini adalah pertemuan terakhir antara kedua klub serta 5 laga pertandingan terakhir kedua klub yang bisa kami sajikan :

Head ti Head Fiorentina Vs AC Milan

22/12/18 AC Milan 0 – 1 Fiorentina
20/05/18 AC Milan 5 – 1 Fiorentina
30/12/17 Fiorentina 1 – 1 AC Milan
20/02/17 AC Milan 2 – 1 Fiorentina
26/09/16 Fiorentina 0 – 0 AC Milan

5 Pertandingan Terakhir Fiorentina

04/04/19 AS Roma 2 – 2 Fiorentina
07/04/19 Fiorentina 0 – 1 Frosinone
14/04/19 Fiorentina 0 – 0 Bologna
20/04/19 Juventus 2 – 1 Fiorentina
26/04/19 Atalanta 2 – 1 Fiorentina

5 Pertandingan Terakhir AC Milan

06/04/19 Juventus 2 – 1 AC Milan
14/04/19 AC Milan 1 – 0 Lazio
20/04/19 Parma 1 – 1 AC Milan
25/04/19 AC Milan 0 – 1 Lazio
29/04/19 Torino 2 – 0 AC Milan

Prediksi Susunan Pemain Fiorentina Vs AC Milan

Fiorentina : Lafont – Ceccherini – Biraghi – Pezzella – Milenkovic – Veretout – Benassi – Gerson – Mirallas – Muriel – Chiesa

Milan : Donnarumma – Musacchio – Rodriguez – Conti – Romagnoli – Calhanoglu – Bakayoko – Kessie – Lucas Paqueta – Suso – Cutrone

Handicap : 1/4 : 0
Over/Under : 2
Prediksi Skor Fiorentina Vs AC Milan : 1 : 2

PREDIKSI ANGERS SCO VS PSG 11 MEI 2019


HOBIGAME - Angers SCO mendapat kesempatan untuk menjadi tuan rumah pada pertandingan kali ini. Di pertemuan terakhirnya pada tanggal 20 April 2019, Angers SCO berhasil mengalahkan  dengan Olympique Lyonnais dengan skor akhir 2 – 1. Dari catatan 5 pertandingan terakhir, Angers SCO bermain dengan sangat buruk dengan catatan 2 kali kalah dan 3 kali bermain imbang.

Untuk pertandingan kali ini seharusnya Angers SCO sudah menyiapkan strategi tim yang handal agar bisa membawa pulang kemenangan, serta bisa mengamankan 3 poin dalam pertandingan kali ini agar bisa meraih posisi yang aman dan terhindar dari deglarasi.

PSG yang akan bertanding ke markas Angers SCO tidak akan gentar dalam pertandingan kali ini. Di pertandingan sebelumnya pada tanggal 28 April 2019, tim ini Bermain imbangan Rennes dengan skor akhir 2 – 2. Jika di lihat dari 5 pertandingan terakhir PSG sangat buruk dengan catatan 1 kali menang, 2 kali kalah dan 2 kali bermain imbang.

Hasil ini tentunya akan membuat PSG lebih semangat lagi untuk menghadapi Angers SCO. Untuk pertandingan kali ini seharusnya PSG juga sudah mempersiapkan strategi yang bagus untuk memenangkan pertandingan agar bisa merebut 3 poin dari markas Angers SCO.

Berikut ini adalah pertemuan terakhir antara kedua klub serta 5 laga pertandingan terakhir kedua klub yang bisa kami sajikan :

Head to Head Angers SCO Vs PSG

25/08/18 PSG 3 – 1 Angers SCO
14/03/18 PSG 2 – 1 Angers SCO
04/11/17 Angers SCO 0 – 5 PSG
28/05/17 Angers SCO 0 – 1 PSG
15/04/17 Angers SCO 0 – 2 PSG

5 Pertandingan Terakhir Angers SCO

17/03/19 Angers SCO 0 – 0 Amiens SC
30/03/19 Olympique Marseille 2 – 2 Angers SCO
07/04/19 Angers SCO 3 – 3 Rennes
14/04/19 Caen 0 – 1 Angers SCO
20/04/19 Olympique Lyonnais 2 – 1 Angers SCO

5 Pertandingan Terakhir PSG

08/04/19 PSG 2 – 2 Strasbourg
15/04/19 Lille 5 – 1 PSG
18/04/19 Nantes 3 – 2 PSG
22/04/19 PSG 3 – 1 Monaco
28/04/19 Rennes P 2 – 2 PSG

Prediksi Susunan Pemain Angers SCO Vs PSG

Angers SCO : Butelle – Pavlovic – Traore – Manceau – Bamba – Mangani – Pajot – Capelle – Tait – Santamaria – Reine-Adelaide

PSG : Areola – Dani Alves – Marquinhos – Juan Bernat – Kimpembe – Dagba – Di Maria – Verratti – Draxler – Neymar – Mbappe

Handicap : 1/4 : 0
Over/Under : 3
Prediksi Skor Angers SCO Vs PSG : 0 : 3