Kamis, 14 Mei 2020

40 Gol, Satu Haaland vs Delapan Penyerang Real Madrid


Berita Hobi Bola - Statistik tidak berbohong, Erling Braunt Haaland ternyata telah mencetak jumlah gol sebanyak sumbangsih lini serang Real Madrid musim ini. Hal ini membuktikan jika penyerang Real Madrid tak cukup tajam.

Haaland bersinar bersama RB Salzburg di paruh pertama musim ini. Selanjutnya ia juga bersinar di Borussia Dortmund sejak Januari 2020 lalu. Saat ini, Haaland adalah salah satu aset paling panas di bursa transfer.

Alasannya, striker 19 tahun tersebut sudah mencetak 40 gol musim ini yang terbagi untuk Salzburg dan Dortmund. Meski masih muda, Haaland tahu banyak cara untuk menjebol gawang lawan.

Uniknya, 40 gol Haaland itu ternyata lebih baik dari torehan gol semua penyerang Madrid. Mengapa begitu? Berikut penjelasan selengkapnya!

Masalah Madrid


Masalah Madrid musim ini cukup berat, Zidane harus berulang kali memutar otak. Musim ini sang pelatih melakukan transisi dan berusaha meregenerasi skuad Madrid dengan beberapa pemain muda dan sejumlah nama senior.

Salah satu masalah Madrid terletak pada lini serang. Sepeninggalan Ronaldo, Real Madrid membutuhkan striker tajam yang bisa diandalkan. Namun sejauh ini hanya Karim Benzema yang bisa diandalkan.

Benzema sudah mencetak 19 gol disemua kompetisi, tidak buruk namun masih sangat jauh dari harapan tim. Madrid membutuhkan striker yang mampu menutup lubang pasca kepergian Ronaldo.

Sebenarnya sudah ada Gareth Bale, tapi penyerang Wales itu justru lebih sering terlibat kontroversi dibandingakan memberikan kontribusi di lapangan.

40 Gol Haaland vs 40 Gol Penyerang Madrid

19 gol Benzema merupakan jumlah tertinggi diantara penyerang Real Madrid lainnya. Ada 8 penyerang yang dimiliki oleh Los Blancos musim ini, hampir semua berisikan nama-nama top, namun tidak bisa menyumbangkan gol sesuai harapan.

Jika Haaland mencetak 40 gol seorang diri pada musim ini, hal berbeda terjadi di Real Madrid. Mereka membutuhkan kombinasi dari 8 penyerang untuk menyamai angka tersebut.
  • Karim Benzema: 19 gol
  • Rodrygo: 7
  • Vinicius: 4
  • Gareth Bale: 3
  • Lucas Vazquez: 3
  • Luka Jovic: 2
  • Eden Hazard: 1
  • Mariano Diaz: 1

Menjadi Incaran

Melihat dari fakta di atas, sangat wajar jika Haaland menjadi incaran Madrid. Tim asal ibukota tersebut berusaha mendapatkan Haaland pada bursa transfer mendatang. Striker 19 tahun itu memang mencuri perhatian banyak klub.




Kisah Petr Cech: Ketika 'Diusir' Jose Mourinho dari Chelsea


Berita Hobi Bola - Karir Petr Cech selama membela Chelsea tidak bisa diabaikan begitu saja. Beliau merupakan salah satu ikon yang akan dikenal sepanjang masa oleh tim asal ibukota London tersebut. Dia merupakan salah satu kiper terbaik Chelsea dalam sejarah, koleksi trofinya sudah membuktikan itu.

Pelatih Chelsea terus berganti, tapi Cech tetap dipercaya. Ia pernah menjadi pahlawan ketika membawa Chelsea menjadi juara Liga Champions pada tahun 2012 untuk pertama kalinya. Cech berhasil mengagalkan tembakan Ivica Olic dan Bastian Schwinsteiger dalam babak adu pinalti.

Namun, nasibnya berubah ketika Jose Mourinho kembali ke Chelsea pada tahun 2013 lalu. Saat itu pulangnya Mou bertepatan dengan kembalinya Thibaut Courtois dari masa pinjamannya di Atletico Madrid. Dan seketika nasib Cech berubah.

Courtois Langsung Jadi Nomor 1

Tanpa kejelasan, Mourinho tiba-tiba menunjuk Courtois menjadi kiper nomor 1 Chelsea. Kiper asal Belgia tersebut dipercaya bermain pada pertandingan perdana Premier League, bahkan sempat mengenakan nomor punggung 1.

Cech sebenarnya masih diberikan kepercayaan dan kesempatan. Dia meraih trofi Premier League berikutnya dan jadi kiper utama saat bermain di ajang Carabao Cup. Namun, Cech menolak hanya jadi kiper cadangan Courtois.

"Saya benar-benar tidak senang. Saya bekerja keras selama pramusim. Tidak ada tanda-tanda bahwa saya tidak siap mempertahankan posisi," ujar Cech di laman resmi Chelseafc.

"Namun, dalam tim sepak bola, Anda hanya bisa memainkan satu kiper tiap pekan dan sayangnya itulah yang terjadi. Thibaut dianggap sebagai masa depan klub dengan potensi dan kualitasnya."

Keputusan Sulit


Bagi Cech, meninggalkan Chelsea untuk Arsenal merupakan keputusan terseulit sepanjang karirnya. Dia selalu berharap bisa menutup karir di Stamford Bridge, tetapi ternyata situasinya tidak semudah yang ia bayangkan.

"Saya memahami alasan keputusan tersebut, tapi sebenarnya saya merasa waktu saya belum tiba. Meninggalkan Chelsea merupakan keputusan berat yang harus saya ambil." sambung Cech.

"Saya sudah membela klub ini begitu lama dan menjadi bagian besar dari sejarah klub. Saya selalu membayangkan akan menutup karir saya di Chelsea atau setidaknya akan pergi beberapa tahun lagi," tutupnya.

Ibra Berulah, Kendarai Ferrari Ilegal Seharga Rp26 Miliar


Berita Hobi Bola
- Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahomovic sejak lama sangat menyukai mobil mewah. Hanya saja, baru-baru ini Ibra diketahui mengendarai mobil mewah Ferrari tetapi ilegal.

Zlatan Ibrahimovic terancam mendapatkan hukuman denda. Bukan karena melanggar aturan lockdown atau ngebut, melainkan sekedar mengendarai mobil Ferrari Monza SP2 di jalanan Stockholm belum lama ini.

Ia terancam denda besar lantaran mobil supermewah miliknya tersebut berstatus ilegal. Tidak disebutkan secara detail berapa denda yang harus ia bayarkan, namun diyakini jika jumlahnya akan cukup besar.

Hal tersebut karena Ibrahimovic belum mendaftarkan Ferrari terbarunya seharga 1,6 juta euro (Rp25,8 miliar) itu secara resmi. Seperti dilansir dari AS, pejabat Swedish Transport Agency (Badan Transportasi Swedia) menjelaskan jika Ferrari tersebut belum didaftarkan sejak Maret lalu.

Hadiah Ulang Tahun

Mengendarai kendaraan yang belum didaftarkan merupakan suatu pelanggaran di Swedia. Hal ini dikecualikan untuk mobil jika dikendarai hanya untuk diinspeksi saat didaftarkan.

Ibrahimovic membeli salah satu di antara model Ferrari tercanggih  yang pernah ada ini sebagai hadiah ulang tahun untuk dirinya sendiri. Tercatat jika Ferrari hanya memproduksi Monza SP2 ini sebanyak 499 unit saja.

Ibra mengunggah momen saat membeli mobil tersebut ke akun instagram pribadinya pada 5 Oktober 2019 lalu. "Happy birthday to Zlatan," tulisnya dalam caption foto Ferrari Monza SP2 tersebut.

Saai ini, striker berusia 38 tahun tersebut telah kembali ke Milan dan mengikuti sesi latihan rutin AC Milan setelah penurunan kurva pandemi virus corona di Italia mulai menurun. Sebelumnya, selama masa pandemi, mantan pemain Juventus dari PSG tersebut menghabiskan waktunya di Swedia.

Ingin tahu seperti apa mibil mewah Ferrari Monza SP2 Zlatan Ibrahimovic yang membuatnya menghadapi sanksi denda besar. Berikut ini adalah penampilannya!



Rabu, 13 Mei 2020

Luis Suarez di Tawar Lazio €15 Juta


Berita Hobi Bola - Lazio tengah menyiapkan penawaran untuk Luis Suarez sebesar €15 juta untuk mendatangkannya pada bursa transfer musim panas mendatang. Namun jangan salah sangka terlebih dahulu, Luis Suarez yang dimaksud bukanlah bintang Barcelona, melainkan pemain muda Watford yang saat ini menjalani masa pinjaman di Real Zaragoza.

Striker berusia 22 tahun tersebut merupakan lulusan akademi Watford dan Granada yang dimana kedua akademi tersebut sama-sama dimiliki oleh keluarga Pozzo, yang juga menaungi Udinese.

Pengajuan pertama yang diberikan oleh Lazio adalah sebesar €15 juta ditambah bonus sesuai dengan performa yang mencapai €3-5 juta.

Lazio juga disebut ingin bergerak cepat demi mengamankan buruan mereka sebelum klub lain menaruh hati kepadanya. Dikabarkan jika terdapat beberapa klub lain yang menaruh hati kepadanya diantaranya Napoli, Atletico Madrid, Valencia dan Real Betis.

Suarez yang berasal dari Kolombia ini telah mencetak 17 gol dalam 29 pertandingan yang telah dimainkannya bersama Zaragoza di kasta kedua Spanyol atau Divisi Segunda musim 2019/20.

Kemenangan dan Kekalahan Terbesar 5 Klub Top Premier League


Berita Hobi Bola - Tim Premier League pastinya pernah memetik kemenangan dengan skor fantastis dalam perjalanan karirnya. Namun tak sedikit pula yang harus merasakan kekalahan memalukan. Dua kutub skor ini membuktikan jika Premier League merupakan liga yang sangat ketat dan menjadi kompetisi terbaik di dunia.

Musim ini, Leicester City mampu memetik kemenangan 9-0 saat lawatannya ke markas Southampton. Jika Leicester saja bisa melakukannya, pasti 5 klub besar Premier League pernah melakukannya juga.

Lima klub besar yang dimaksud adalah Manchester United, Liverpool, Chelsea, Arsenal dan Manchester City. Kelimanya pernah mendapatkan kemenangan besar dan juga mengalami kekalahan besar.

Berapa saja skor-skor terbesar kekalahan dan kemenangan yang mereka alami? Berikut ini adalah uraiannya untuk anda!

Arsenal

Kemenangan terbesar: 7-0 (vs Everton 11 Mei 2005) & (vs Middlesbrough 14 Januari 2006)
Kekalahan terbesar: 2-8 (vs Manchester United 28 Agustus 2011)

Arsenal pernah menjalani masa-masa emas mereka dipertengahan era 2000-an di bawah asuhan Arsene Wenger. Sepanjang sejarah, hasil 7-0 merupakan kemenangan terbesar yang pernah diraih Arsenal.

Sayangnya, selain pernah berjaya di bawah Wenger, level Arsenal pun merosot di bawah asuhan Wenger. Kekalahan 2-8 atas Manchester United merupakan momen terburuk yang pernah didapatkan oleh The Gunners

Chelsea

Kemenangan terbesar: 8-0 (vs Wigan 9 Mei 2010) & (vs Aston Villa 23 Desember 2012)
Kekalahan terbesar: 0-6 (vs Manchester City 10 Februari 2019)

Chelsea bisa bersaing menjadi salah satu raksasa di Premier League sejak kedatangan Roman Abramovich. Meski sering berganti pelatih, Chelsea masih bisa menjaga level permainan mereka. Salah satu contohnya adalah saat mereka berhasil mengalahkan Wigan dan Aston Villa dengan skor 8-0.

Namun, Chelsea juga sempat mengalami penurunan kualitas permainan. Masih teringat jelas tahun lalu Manchester City berhasil menghajar The Blues dengan skor telat 6 gol tanpa balas.

Liverpool

Kemenangan terbesar: 7-1 (vs Southampton 16 Januari 1999)
Kekalahan terbesar: 1-6 (vs Stoke City 24 Mei 2015)

Rekor lama, namun jika dilihat performa yang ditampilan Liverpool saat ini, bukan tidak mungkin dalam beberapa waktu kedepan rekor tersebut akan segera terpecahkan. Liverpool saat ini sedang menjalani masa terbaiknya bersama Jurgen Klopp.

Beberapa tahun lalu dalam usaha membangkitkan performa tim, Liverpool pernah menelan kekalahan memalukan. Dan nahasnya kekalahan 1-6 atas Stoke City merupakan pertandingan terakhir yang dimainkan oleh Steven Gerrard bersama The Reds.

Manchester City

Kemenangan terbesar: 8-0 (vs Watford 21 September 2019)
Kekalahan terbesar: 1-8 (vs Middlesbourgh 11 Mei 2008)

Kemenangan besar yang belum lama terjadi dan pastinya masih teringat jelas kala The Citizen menghajar Watford dengan skor telak 8 gol tanpa balas tahun lalu. Hanya butuh 18 menit saja, Manchester City berhasil mencetak 5 gol dan kemudian ditambah 3 gol yang berhasil tercipta pada babak kedua.

The Citizen juga pernah mengalami pertandingan dengan skor besar lainnya. Kali ini giliran pasukan Manchester City yang dihajar oleh Middlesbourh. The Citizen yang kala itu dilatih oleh Sven-Goran Eriksson harus bertekuk lutut setelah dihajar oleh pasukan Gareth Southgate dengan skor 1-8.

Manchester United

Kemenangan terbesar: 9-0 (vs Ipswich Town 4 Maret 1995)
Kekalahan terbesar: 1-6 (vs Manchester City 23 Oktober 2011)

Rekor kemenangan terbesar The Red Devil hingga saat ini, kala membungkam tim Ipswich Town dengan 9 gol tanpa balas. Kala itu Manchester United berada pada masa emas saat ditangani oleh Sir Alex Ferguson.

Namun, dibalik masa emas bersama Sir Alex Ferguson, Manchester United juga pernah mengalami kekalahan yang sulit dilupakan. Pada tahun 2011, Manchester United harus mengalami kekalahan atas rival sekota mereka Manchester City dengan skor 6-1. Bahkan pasukan The Red Devil harus menelan kekalahan tersebut didepan pendukungnya sendiri di Old Trafford.

Selasa, 12 Mei 2020

24 Tahun di MU, Ryan Giggs Bersaksi Sir Alex Ferguson Tak Pernah Pimpin Latihan


Berita Hobi Bola - Ryan Giggs memiliki karir yang sangat panjang saat memperkuat Manchester United. Ryan Giggs pun membuat pengakuan bahwa ia tak pernah melihat sang pelatih, Sir Alex Ferguson memimpin langsung latihan reguler tim.

Giggs menjalani debut bersama tim utama The Red Devil pada tahun 1990. Pria asal Wales itu baru mengakhiri masa baktinya pada tahun 2014. Setelah itu, ia juga sempat menjadi asisten manajer pada masa kepelatihan Louis van Gaal.

Ryan Giggs yang saat ini menjadi manajer timnas Wales, sudah mempersembahkan banyak gelar bagi Manchester United. Dua gelar Liga Champions sudah pernah ia angkat bersama Red Devil. Selain itu, ia juga sudah mempersembahkan 13 gelar Premier League.

Hingga saat ini Ryan Giggs masih tercatat sebagai pemain dengan penampilan terbanyak di klub. Selama 24 tahun berseragam Manchester United, ia telah mencatatkan lebih dari 900 laga. Hal ini akan membuatnya dikenang sebagai salah satu legenda di United.

Pernyataan Ryan Giggs Terkait Sir Alex Ferguson

Ryan Giggs menjadi bagian dari era kejayaan Manchester United bersama Sir Alex Ferguson. Bahkan ia memiliki beberapa kesaksian selama ia ditangani oleh sang pelatih. Ia menyampaikan jika sang pelatih sering tidak memimpin sesi latihan reguler klub.

"Ferguson mengatur ritme, dia memberi instruksi kepada pelatih apa yang harus dikerjakan pada pekan tersebut. Tetapi tidak sekalipun ia memimpin sesi latihan, semua tergantung pada pelatih." ujar Ryan Giggs kepada beIN Sport.

"Ferguson lebih banyak terlibat pada analisis lawan, tetapi sejujurnya Steve McClaren, Bryan Kidd, Reneee Meulensteen, Carlos Queiroz dan Mike Phelan yang menyiapkan taktik di sesi latihan."

Ryan Giggs menyebut jika peran asisten lebih dominan pada sesi latihan. Sedangkan, Ferguson terkadang hanya hadir satu jam dan setelah itu pergi untuk melakukan hal lainnya.

Konfirmasi Mikael Silvestre

Pernyataan yang dilontarkan oleh Giggs mendapatkan penegasan dari Mikael Silvestre. Pria asal Prancis tersebut pernah bermain untuk Manchester United pada awal 2000-an. Bahkan Silvestre mengatakan jika Ferguson bahkan sering tidak hadir sama sekali pada sesi latihan.

"Manchester United menggunakan model berbeda yang dahulu berjalan lancar dengan Sir Alex Ferguson. Sebab kadang ia tak menghadiri sesi latihan selama dua hingga tiga hari." ungkap Silverstre.

"Mungkin ia sibuk mengamati pemain berbakat dan bertemu dengan agen pemain, mengerjakan bagian lainnya dalam perannya sebagai pelatih." tambah Silvestre.



Sabtu, 09 Mei 2020

Berbagai Rekor Ronaldo dan Messi yang Membuat Anda Terkagum


Berita Hobi Bola - Siapa yang tidak kenal dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo? Dua pemain terbaik sepakbola yang sudah sangat sering diperbincangkan bahkan hingga membuat bosan. Pada artikel kali ini akan kita buktikan jika Ronaldo dan Messi sama-sama memiliki level jauh di atas jutaan pesebak bola lainnya.

Namun ada baiknya kita tidak membandingkan kedua pemain ini. Namun kali ini akan coba kita ulas 'jurang kualitas' yang diciptakan Ronaldo-Messi dengan pemain lainnya. Selama kurang lebih 15 tahun terakhir, nama keduanya selalu mendominasi sepak bola Eropa dan dunia.

Sebenarnya, banyak pesepakbola lain yang bermain di level tinggi. Diantaranya terdapat nama Luis Suarez, Neymar, Eden Hazard dan beberapa nama lainnya. Namun, raihan Ronaldo dan Messi masih jauh di atas mereka semua.

Jurang kualitas ini dibuktikan dengan rekor-rekor fantastis yang berhasil diraih Ronaldo dan Messi. Sebagai contoh, Massi unggul dengan 6 Ballon d'Or dari Ronaldo yang mendapatkan 5 trofi. Tercatat dalam sejarah, tidak ada pemain yang berhasil mendapatkan lebih dari 3 trofi tersebut sebelum era Ronaldo dan Messi.

Kira-kira rekor apa saja yang mampu menobatkan kedua pemain tersebut sebagai pemain terbaik dunia. Berikut ini akan kita bahas semua itu!

Gol Terbanyak di Lima Liga Top Eropa

Ronaldo: 440
Messi: 438

Trivia: Andai keduanya tidak mencetak gol lagi di liga dan Harry Kane mencetak 30 gol permusim dalam 10 tahun kedepan, ia masih minus 4 gol dari rekor Ronaldo.

Gol Terbanyak dalam Semusim Liga

Messi: 73
Ronaldo: 61

Trivia: Andai jumlah gol ketiga peraih Golden Boot Premier League musim 2018/19 lalu: Sadio Mane, Mohamed Salah dan Pierre Aubameyang yang masing-masing mencetak 22 gol dijumlahkan, maka total gol mereka masih minus 7 gol dari torehan Lionel Messi seorang.

Capaian Minimal 50 Gol dalam Semusim Secara Beruntun

Ronaldo: 6 (beruntun)
Messi: 3 (total 6 musim)

Trivia: Hanya ada empat pemain yang bisa menutup musim dengan torehan 50 gol dalam sejarah liga top Eropa. Ronaldo dan Messi merupakan pemain yang termasuk di dalamnya.

Torehan Gol Terbanyak dalam Satu Tahun Kalender (Klub dan Internasional)

Messi: 91 (2011)
Ronaldo: 69 (2012)

Trivia: 91 gol dalam satu musim atau jika diratakan maka Messi bisa mencetak 1,75 gol tiap pekannya selama satu tahun penuh. Di sisi lain, Ronaldo yang memegang rekor gol internasional terbanyak dalam satu tahun kalender: 32 gol (Messi: 25).

Gol Terbanyak di Liga Champions

Ronaldo: 128
Messi: 114

Trivia: Ronaldo dan Messi masing-masing berhasil melampaui banyak nama pemain top sebelumnya. Andai koleksi Ruud van Nistelrooy (56) dan Thierry Henry(50) ditambahkan, hasilnya tetap tidak bisa menyamai jumlah gol Messi maupun Ronaldo. Ronaldo juga memimpin jumlah assist terbanyak (39) dan Messi menyusul di bawahnya.

Gol Terbanyak dalam Semusim Liga Champions

Ronaldo: 17
Messi: 14

Trivia: untuk urusan satu ini Ronaldo nyaris tak tertandingi. Dia mendominasi tiga besar top scorer UCL dengan 17 gol (2013/14), 16 gol dan 15 gol. Baru setelah itu disusul oleh Lionel Messi dengan 14 gol.

Jumlah Ballon d'Or Terbanyak

Messi: 6
Ronaldo: 5

Trivia: Messi juga berhasil memegang rekor rentang waktu terlama antara keberhasilan meraih Ballon d'Or. Trofi keenam Messi datang satu dekade setelah trofi pertamanya. Sampai saat ini, tidak ada pemain yang bisa mendekati torehan Messi dan Ronaldo (maksimal  trofi).

Golden Shoe Terbanyak

Messi: 6
Ronaldo: 4

Trivia: Tak ada pemain lain yang bisa mendapatkan lebih dari dua golden shoe selain Messi dan Ronaldo,

Hattrick Terbanyak (Klub dan Internasional)

Ronaldo: 56
Messi: 52

Trivia: Ronaldo mengoleksi 34 hattrick untuk Real Madrid, Messi 36 hattrick untuk Barcelona. Sebagai perbandingan, rekor hattrick Premier League dipegang oleh Sergio Aguero dengan 12 tri gol saja.

Trivia Ronaldo

-Ronaldo mencetak gol internasional terbanyak di panggung Eropa (99), ia hanya terpaut 10 gol dari rekor dunia yang dicetak oleh Ali Daei.
-Ronaldo memegang rekor untuk tim internasional yang paling banyak ia jebol (41).
-Ronaldo merupakan pemain pertama yang bisa mencetak gol dalam 10 turnamen secara beruntun (4 Euro, 4 Piala Dunia dan 2 Piala Konfederasi).
-Hanya Ronaldo satu-satunya pemain yang bisa mencetak gol di partai puncak Liga Champions dengan dua klub berbeda (Manchester United dan Real Madrid).
-Ronaldo dan Zlatan Ibrahimovic merupakan pemain yang pernah mencetak gol di setiap menit pertandingan resmi (1-90).
-Ronaldo merupakan satu-satunya pemain yang bisa mencetak 10 gol ke gawang satu tim di Liga Champions (Juventus).
-Ronaldo merupakan pemain pertama yang bisa menjuarai kasta tertinggi Liga Inggris, Spanyol dan Italia.

Trivia Lionel Messi

-Messi merupakan satu-satunya pemain yang bisa mencetak lebih dari 40 gol dalam 10 musim beruntun.
-Messi memegang rekor pencetak gol terbanyak dalam sejarah La Liga dengan 438 gol. Ronaldo kedua dengan 311 gol.
-Messi merupakan satu-satunya pemain yang pernah menjebol semua gawang tim dalam satu musim liga (19 lawan, 30 gol di musim 2011/12).
-Messi dan Ronaldo sama-sama memegang rekor penampilan terbanyak di FIFPro World XI (13 kali).

Kesimpulan

Masih perlu dibandingkan? Barisan rekor diatas telah menegaskan jika baik Ronaldo maupun Messi berada di dunia berbeda. Ada jurang yang sangat curam memisahkan Ronaldo-Messi dengan pemain hebat lainnya.

Generasi penikmat sepakbola saat ini termasuk sangatlah beruntung bisa menyaksikan beragam aksi menarik dan terbaik dari Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di atas lapangan. Sebab itu, daripada berdebat siapa yang terbaik diantara keduanya, sepertinya anda lebih baik untuk memberikan apresiasi bagi kedua pemain.

Sebab mau bagaimana pun, kedua pemain tidak akan bisa bermain selamanya. Mungkin dalam beberapa tahun kedepan keduanya sudah harus gantung sepatu dikarenakan umur yang sudah tidak muda lagi.

Jumat, 08 Mei 2020

Siapa Saja 5 Kiper Terbaik Era Premier League


Berita Hobi Bola - Posisi kiper memang sejatinya tidak terlalu mendapatkan sorotan seperti penyerang. Namun, kiper sangatlah memiliki peranan penting dalam jalannya sebuah pertandingan sepak bola.

Dalam beberapa tahun terakhir, tugas seorang kiper di Premier League tidak dapat dipandang sebelah mata lagi. Para kiper telah membuktikan jika posisi mereka bisa memberikan hiburan tersendiri melalui aksi atraktif dan tentunya sangat menarik untuk ditonton.

Untuk menentukan kiper terbaik tidak bisa hanya dilihat dari kerja kerasnya mengawal gawang sebuah kesebelasan. Kriteria kiper terbaik bisa dilihat dari kesuksesan yang didapatkan bersama tim mereka tersebut.

Sepanjang digelarnya Premier League, terdapat lima penjaga gawang terbaik yang sukses bersama tim. Siapa saja mereka? Simak penjelasannya berikut ini!

Peter Schemeichel

Kiper legendari Manchester United satu ini merupakan penjaga gawang luar biasa yang pernah bermain di Premier League. Selain Manchester United, Schemeichel juga pernah memperkuat tim Inggris lainnya yakni Aston Villa dan Manchester City.

Schemeicel sudah mengantongi 310 caps di Premier League dengan durasi selama 27.586 menit. Pemain asal Denmark tersebut hanya kebobolan sebanyak 287 gol dan berhasil mencatatkan 129 clean sheet.

Banyak gelar yang bisa ia raih ketika memperkuat Manchester United pada tahun 1991 hingga 1999. Bersama Setan Merah, ia berhasil meraih 5 gelar Premier League, 3 trofi FA Cup, 1 gelar Liga Champions dan 1 piala UEFA Super Cup.

Pria yang kini berusia 56 tahun tersebut menutup karirnya pada 1 Juli 2003 bersama Manchester City. Ia tampil sebanyak 29 kali di musim terakhirnya sebagai seorang kiper.

David Seaman

David Seaman merupakan kiper legendaris timnas Inggris. Sepanjang karirnya sebagai seorang penjaga gawang, ia pernah memperkuat dua klub raksasa yaitu Arsenal dan Manchester City.

Pria berusia 52 tahun ini telah mengantongi 344 caps di Premier League dengan durasi bermain selama 30.754 menit. Seaman hanya kebobolan sebanyak 291 gol dan mencatatkan 144 clean sheet.

Saat memperkuat Arsenal, Seaman berhasil mempersembahkan tiga gelar Premier League pada tahun 1990/91, 1997/98 dan 2001/02. Selain itu, ia juga berhasil mempersembahkan 4 gelar FA Cup dan satu UEFA Cup Winners bersama The Gunners

Seaman menutup karirnya sebagai seorang kiper pada tahun 2003/04 bersama Manchester City. Ia tampil 19 kali di penghujung karirnya.

Edwin van der Sar

Kiper legendaris asal Belanda satu ini tercatat sebagai salah satu penjaga gawang terbaik yang pernah berlaga di Premier League. Selama berkiprah di Inggris, van der Sar pernah bergabung bersama Fulham dan Manchester United.

Van der Sar tampil sebanyak 313 pertandingan di Premier League dengan durasi 27.874 menit. Ia kebobolan sebanyak 313 pertandingan dan berhasil mencatatkan 135 clean sheet.

Saat memperkuat Manchester United, mantan kiper Juventus tersebut berhasil mencapai puncak performanya. Ia berhasil memenangkan 4 gelar Premier League, 2 Piala Liga Inggris, 1 trofi Liga Champions dan 1 gelar FIFA Club World Cup.

Manchester United merupakan tim terakhir yang ia bela. Van der Sar memutuskan untuk gantung sepatu pada 28 Mei 2011.

Petr Cech

Mantan kiper Chelsea dan Arsenal satu ini terbukti menjadi penjaga gawang yang memiliki bakat besar. Bahkan, ia tercatat menjadi kiper dengan clean sheet terbanyak.

Selama 15 musim bermain di Liga Inggris, Cech berhasil mencatatkan 331 clean sheet. Kiper timnas Republik Ceko tersebut kebobolan sebanyak 657 gol dari 749 laga yang dimainkannya.

Chelsea banyak meraih sukses bersama Petr Cech dengan 4 gelar Premier League, 4 FA Cup, 1 trofi Liga Champions dan satu gelar UEFA Europe League. Selain itu, Cech juga pernah memenangkan sebuah gelar FA Community Shield bersama Arsenal.

David James

Sampai saat ini, David James masih menjadi kiper dengan penampilan terbanyak di Premier League. Dia tampil sebanyak 572 pertandingan dengan durasi bermain selama 51.299 menit.

Mantan kiper Liverpool tersebut mencatatkan 172 clean sheet dan kebobolan sebanyak 665 gol saat bermain di Premier League.

Pria yang saat ini berusia 49 tahun itu memenangkan Piala Liga Inggris bersama Liverpool pada tahun 1995 dan berhasil meraih FA Cup bersama Portsmouth di tahun 2008

James menutup karir sebagai penjaga gawang pada tahun 2014. Klub terakhir yang ia bela adalah Kerala Blasters, tim elite asal India.

Dampak Virus Corona, Disetujui Lima Pergantian Pemain dalam Satu Pertandingan


Berita Hobi Bola - International Football Association Board (IFAB), organisasi yang mengontrol aturan sepak bola mengizinkan sebuah tim untuk melakukan lima pergantian dalam satu pertandingan ketika kompetisi sepakbola bergulir kembali.

Pandemi virus corona telah melumpuhkan seluruh aktifitas dunia bagi yang terdampak. Tak kecuali sepak bola yang harus terhenti untuk beberapa waktu. Namun, saat ini telah ada tanda-tanda jika kompetisi akan kembali bergulir. Dan satu hal yang paling penting adalah menjaga kesehatan para pemain yang bermain di atas lapangan.

IFAB pun menyetujui permintaan FIFA terkait jumlah pergantian pemain dalam satu pertandingan. Pada normalnya dalam satu pertandingan hanya diperbolehkan melakukan tiga pergantian pemain saja. Namun sesuai permintaan, setelah kompetisi kembali bergulir akan diperbolehkan maksimal melakukan lima pergantian pemain dalam satu pertandingan. Dibalik itu, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi.

Pertama, aturan ini hanya berlaku sementara dan diperbolehkan hingga akhir kompetisi pada 31 Desember 2020. Artinya peraturan ini hanya berlaku pada musim 2019/20 dan akan kembali ke aturan normal pada musim 2020/21. 

Kedua, setiap tim hanya diperbolehkan tiga kali menghentikan laga untuk melakukan pergantian pemain. Dengan demikian, jika sebuah tim ingin melakukan lima pergantian pemain maka hanya bisa dilakukan tiga kali break di tengah laga. Tim bisa juga bisa melakukan pergantian pemain saat turun minum ataupun langsung mengganti lebih dari satu pemain sekaligus.

Ketiga, aturan ini tidak diwajibkan dan tergantung pihak penyelenggara kompetisi. Sampai saat ini, baru RFEF (Federasi Sepakbola Spanyol) yang memiliki niat untuk menerapkan aturan tersebut. Lebih lanjut, IFAB menyatakan jika aturan ini dimungkinkan akan diperpanjang hingga musim dengan sesuai dengan situasi dan kondisi kedepannya.

Bersiap, Bundesliga Resmi Dilanjutkan Mulai 16 Mei Nanti


Berita Hobi Bola - Kompetisi Bundesliga akhirnya kembali bergulir melanjutkan musim 2019/20 yang rencananya akan dimulai pada tanggal 16 Mei nanti. Kompetisi ini direncanakan akan berakhir pada tanggal 27 Juni mendatang.

Sebelumnya, sama seperti semua liga di dunia, Bundesliga juga harus menghentikan kompetisi sejak pertengahan Maret lalu akibat pandemi Covid-19. Beberapa hari lalu, pemerintah Jerman secara resmi kembali mengeluarkan izin kepada Bundesliga untuk melajutkan kompetisi. Pastinya jalannya kompetisi ini akan dijaga dengan aturan yang sangat ketat.

Keputusan Bundesliga

Setelah melakukan rapat pada hari Kamis (7/5/2020) kemarin, DFL selaku operator Bundesliga pun memutuskan untuk menggulirkan kembali kompetisi pada hari Sabtu, 16 Mei nanti.

Awalnya pertandingan akan dimulai pada tanggal 15 Mei. Namun pihak televisi pemegang hak siar menolak untuk melakukan pembayaran.dan jadwal harus diubah.

Kompetisi sendiri akan mulai spieltag atau pekan ke-26 dan rencananya bakal rampung pada 27 Juni mendatang.

Aturan Ketat

Sejumlah aturan ketat akan diberlakukan saat liga bergulir. Semua pemain diwajibkan untuk menjalani tes Covid-19 setidaknya satu kali dalam sepekan.

Selain itu, ketika pertandingan tersebut berlangsung hanya diperbolehkan maksimal 322 orang yang masuk ke dalam stadion. Sementara, setiap pemain harus tetap menjaga social distancing di bangku carangan.

Dan satu lagi, sesi konfrensi pers kini akan digelar secara virtual, sedangkan petugas medis harus menggunakan alat pelindung diri saat bertugas.